Jakarta -
Peringatan Hari Obesitas Sedunia (World Obesity Day) dirayakan pada 4 Maret 2025. Hari ini mendorong solusi praktis untuk membantu orang mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, melakukan perawatan yang tepat, dan membalikkan krisis obesitas.
Sebelumnya Hari Obesitas Sedunia diperingati setiap 11 Oktober, namun sejak 2020 lalu, Federasi Obesitas Dunia (World Obesity Federation), selaku penyelenggara peringatan tahunan hari ini, mengumumkan bahwa tanggal peringatan Hari Obesitas Sedunia diubah menjadi 4 Maret.
Tema Hari Obesitas Sedunia 2025
Tahun ini, Federasi Obesitas Dunia mengusung tema "Changing Systems, Healthier Lives" untuk peringatan Hari Obesitas Sedunia 2025. Tema ini menyoroti pesan untuk menunjukkan mengapa kita perlu mengalihkan fokus dari individu ke sistem yang gagal yang mendorong krisis obesitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Federasi Obesitas Dunia, sudah terlalu lama respon terhadap krisis obesitas terfokus pada individu. Kini sudah saatnya kita mengalihkan perhatian pada sistem yang membuat kita gagal. Sistem kesehatan, sistem pemerintahan, sistem makanan, media, dan lingkungan tempat kita bekerja dan tinggal. Semua sistem ini berkontribusi terhadap meningkatnya tingkat obesitas di seluruh dunia.
Federasi Obesitas Dunia mengajak kita untuk harus menyadari bahwa obesitas adalah penyakit yang kompleks dan kronis, dan merupakan salah satu pemicu penyakit-penyakit lainnya. Serta mengambil tindakan untuk mengatasi obesitas. Hal ini merupakan langkah penting dalam mengurangi beban global dari penyakit kronis lainnya, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Poster Hari Obesitas Sedunia 2025 (Foto: World Obesity Federation)
Sejarah dan Tujuan Peringatannya
Hari Obesitas Sedunia adalah hari aksi terpadu yang menyerukan respons kohesif lintas sektoral terhadap krisis obesitas. Hari ini diadakan pada tanggal 4 Maret dan diselenggarakan oleh Federasi Obesitas Dunia yang bekerja sama dengan para anggota globalnya.
Sejak tahun 2015, Hari Obesitas Sedunia telah mendorong orang untuk mengenali akar penyebab obesitas, meningkatkan pengetahuan tentang penyakit ini, mengatasi stigma berat badan, mengedepankan suara orang-orang yang memiliki pengalaman langsung, dan bertindak untuk meningkatkan pemahaman, pencegahan, dan pengobatan obesitas di seluruh dunia.
Hari Obesitas Sedunia bermula dari peringatan Hari Obesitas Eropa yang dimulai pada tahun 2010. Kampanye akar rumput ini dimulai dari sekelompok kecil dokter dan pasien yang prihatin dengan krisis kesehatan obesitas yang terus meningkat. Hari Obesitas Eropa berkembang menjadi acara besar yang melibatkan peserta dari banyak negara di seluruh wilayah.
Beberapa tahun kemudian, Hari Obesitas Sedunia diluncurkan pada tahun 2015 sebagai bagian dari inisiatif Federasi Obesitas Sedunia untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung solusi praktis. Hari Obesitas Sedunia berupaya membantu orang belajar dan mendapatkan sumber daya untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, serta membalikkan krisis kesehatan di berbagai negara di dunia. Hingga tahun 2019, Hari Obesitas Sedunia jatuh pada bulan Oktober, namun pada tahun 2020, hari tersebut berubah menjadi tanggal 4 Maret.
(wia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu