Hari Delegasi Internasional 25 April: Tujuan dan Latar Belakang

5 hours ago 3

Jakarta -

Pada tanggal 25 April, diperingati Hari Delegasi Internasional (International Delegate's Day). Ini merupakan salah satu hari internasional yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2019, dan diperingati setiap tahunnya sampai sekarang.

PBB menganggap para delegasi sebagai bagian yang penting dalam organisasi internasional ini. Mereka merundingkan perjanjian dan berkoordinasi dengan negara asal mereka. Beberapa membentuk aliansi, sementara yang lain berjuang untuk berkompromi. Dengan cara itu, mereka mewujudkan multilateralisme yang menjadi tujuan PBB.

Para delegasi mewakili negara mereka dalam pertemuan-pertemuan di PBB, kecuali jika ada politisi dengan jabatan yang lebih tinggi. Para delegasi berbicara dan memberikan suara atas nama negara mereka di Majelis Umum PBB, dan forum lainnya, seperti Dewan Keamanan PBB. Para delegasi ditunjuk oleh negara mereka. Oleh karena itu, mereka mengikuti kepentingan pemerintah yang mereka layani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan dari Peringatannya

Seperti dilansir situs PBB (un.org), Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 25 April sebagai Hari Delegasi Internasional adalah dalam rangka meningkatkan kesadaran akan peran perwakilan dan delegasi Negara-negara Anggota PBB.

Dengan diadopsinya resolusi 73/286, Majelis Umum PBB mengakui peran penting para delegasi dalam memenuhi tujuan utama PBB. Sebagian dari tugas delegasi adalah untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, baik itu menjaga perdamaian internasional, mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, atau mempromosikan multilateralisme yang efektif.

Sejarah dan Latar Belakang

Hari Delegasi Internasional menandai peringatan hari pertama Konferensi San Francisco, yang juga dikenal sebagai Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional. Pada 25 April 1945, para delegasi dari 50 negara berkumpul untuk pertama kalinya di San Francisco, setelah kehancuran akibat perang dunia kedua. Tujuan mereka adalah untuk mendirikan sebuah organisasi yang akan memulihkan perdamaian dunia dan memberlakukan aturan-aturan pada tatanan dunia pascaperang.

Sebanyak 850 delegasi ikut serta dalam konferensi yang berlangsung selama dua bulan ini. Mereka mewakili lebih dari 80 persen populasi dunia, orang-orang dari setiap agama dan benua di dunia; semuanya bertekad untuk mendirikan sebuah organisasi, yang akan menjaga perdamaian dan membantu membangun dunia yang lebih baik.

Dua bulan setelah pertemuan pertama, pada 26 Juni 1945, Piagam PBB ditandatangani oleh perwakilan dari 50 negara yang hadir dalam konferensi tersebut. Perjanjian ini menghasilkan pembentukan PBB, sebuah organisasi internasional yang berfungsi sebagai tempat utama untuk dialog kolektif antara delegasi negara-negara anggotanya.

Dalam resolusinya 73/286 tanggal 2 April 2019, Majelis Umum PBB mengenang pencapaian Konferensi San Francisco dan memproklamirkan 25 April sebagai Hari Delegasi Internasional.

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial