Bripda Seri Si 'Polisi Rimba' Guru Calistung Anak-anak SAD Jambi

2 weeks ago 17
Portal Informasi News Siang Cermat Terbaru

Jakarta -

Anggota Polres Bungo Bripda Seri Santoso tak ingin menjadi orang yang lupa akan asal-usulnya. Dia tetap ingin mengabdi dan membantu suku Anak Dalam di Desa Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi.

Bripda Seri dikenal sebagai 'Polisi Rimba' karena dirinya putra daerah dari suku Anak Dalam di desa tersebut. Dia mengajarkan baca, tulis, hitung (calistung) untuk anak-anak sekolah dasar (SD) di Desa Dwi Karya Bakti.

Atas dedikasinya itu, Bripda Seri diusulkan sebagai kandidat Hoegeng Awards 2025 oleh Sekretaris Dusun (Sekdus) atau Sekretaris Desa Dwi Karya Bakti, Desi Afriyanti. Tahun lalu, Seri merupakan kandidat Hoegeng Corner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan Seri itu kan juga termasuk masyarakat kami yang di suku anak dalam. Memang betul beliau mengajar calistung di Kampung Kelukup, tepatnya memang kompleks permukiman suku anak dalam yang khusus disediakan pemerintah, di sana tempat tinggal mereka secara menetap," kata Desi kepada detikcom, Selasa (11/3/2025).

Desi menyebut Bripda Seri sudah sekitar 3 tahun aktif mengajarkan calistung kepada anak-anak SD di Desa Dwi Karya Bakti. Menurutnya, kegiatan belajar calistung ini tidak digelar setiap hari, tapi tergantung waktu senggang Bripda Seri dan kesediaan anak-anaknya.

"Untuk kegiatannya selama ini ya kalau saya lihat dan dapat laporan sih aman, lancar alhamdulillah nggak ada kendala dan antusias anak-anak juga luar biasa," ucapnya.

Menurut Desi, tidak sembarangan orang bisa diterima untuk bisa mengajar warga Suku Anak Dalam di Jambi. Tapi karena Bripda Seri juga bagian dari warga Desa Dwi Karya Bakti, makannya mudah diterima dengan baik oleh anak-anak setempat.

"Mereka itu kan boleh (dibilang) introver ya, kalau saya bilang introver. Jadi harus menyesuaikan, kalau ada yang ngajar dari luar dari suku mereka. Kebetulan karena Seri ini juga bagian dari mereka, jadi mereka aman gitu, antusias untuk mengingat kegiatan calistung," ujarnya.

Desi mengatakan perangkat Desa Dwi Karya Bakti mendukung kegiatan positif yang dijalankan Bripda Seri. Sebab, kata dia, Bripda Seri membantu dalam meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya berpendidikan.

"Harapannya, ke depan, kegiatan ini tetap berjalan, karena bagaimana pun ini kegiatan positif yang mendukung adik-adiknya untuk maju lebih baik lagi. Kami juga berharap nanti ada kiranya anggota Polri lain yang bisa mengajari anak SMP-SMA tentang kesadaran hukum," imbuhnya.

Bripda Seri SantosoBripda Seri Santoso (Foto: dok. istimewa)

Cerita Bripka Seri Santoso

Dalam Hoegeng Corner 2024, Bripda Seri menceritakan alasan dirinya turun tangan mengajarkan calistung kepada suku anak dalam di Desa Dwi Karya Bakti. Sebagai putra daerah, Bripda Seri merasa punya tanggung jawab untuk membantu dan mencerdaskan warga sekitar tempat tinggalnya.

"Alhamdulillah di warga saya semenjak saya menjadi anggota Polri, sudah banyak sekarang yang sudah sekolah, kurang lebih yang SD sudah 20-an orang, yang SMK sudah 4 orang, SMP 2 orang," kata Seri kepada detikcom, Rabu (9/10/2024).

Bripda Seri biasa mengajar di sela-sela atau setelah dirinya lepas tugas, dan anak-anak telah selesai sekolah, biasanya sore hari. Menurutnya, ada sekitar 15 anak-anak yang kerap ikut belajar calistung di sebuah bangunan milik pemda setempat yang dimanfaatkan.

"Pas mereka yang SD-SMP, mereka begitu pulang dari sekolah, sorenya kita ajar mereka membaca, kita ajar menulis," ucapnya.

Dia mengaku seringnya sendiri ketika mengajar anak-anak suku anak dalam tersebut. Tapi tak jarang ada juga Bhabinkamtibmas dan LSM yang sukarela membantu mendampinginya mengajar. Menurutnya, dalam kurun waktu seminggu dia bisa mengajar 3 sampai 4 kali.

"Itu (mengajar) seminggu 3-4 kali, karena kan ini warga anak dalam ini ndak bisa kita paksakan, nanti kalau mereka waktunya mood mau belajar kita nanti dipanggil 'ayo Pak Seri kita belajar', baru kita ajar. Kalau kita paksakan mereka nanti tidak mau, jadi kadang-kadang seminggu 4 kali, kadang-kadang 3 kali," jelasnya.

Bripda Seri bersyukur bahwa kegiatan sosialnya itu didukung dan dibantu oleh Polres Bungo. Menurutnya, alat-alat belajar seperti buku, pensil hingga papan tulis selalu dibelikan oleh Polres Bungo.

"Kalau yang membiayai untuk papan tulis sama-sama buku, pensil, penanya dari Polres Bungo. Alhamdulillah kita dibantu oleh Polres Bungo untuk alat-alat belajar mereka," ujar Seri.

Bripka Seri tak mau adik-adiknya itu tertinggal oleh zaman karena tidak mahir calistung dan tak berpendidikan tinggi. Dia ingin adik-adiknya tersebut mengikuti dan meniru jejak dirinya agar bisa meraih cita-citanya dan tetap bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya kepengen untuk suku anak dalam ke depannya supaya lebih maju lagi, supaya lebih modern lagi, supaya adik-adik saya banyak juga yang mengikuti jejak-jejak saya, itulah niatan, terutama niat saya karena kalau ada adik-adik saya yang ikut jejak-jejak saya, saya merasa bangga," imbuhnya.

Bripda Seri SantosoBripda Seri Santoso Foto: dok. istimewa

(fas/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial