Bamsoet Tegaskan Pentingnya Persatuan & Kesatuan demi Capai Indonesia Emas

19 hours ago 5

Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan program Asta Cita. Dia meyakini dengan bersatu maka bangsa Indonesia mampu menghadapi tantangan global saat ini.

Di sisi lain, persatuan dinilai dapat mengurangi kesenjangan, dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Hanya dengan persatuan, kata dia, Indonesia dapat menjadi negara yang maju, adil dan sejahtera.

Oleh karena itu, Bamsoet mendorong seluruh elemen bangsa mulai dari pemerintah hingga masyarakat bekerja sama dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan persatuan, seluruh elemen bangsa dapat bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan bersama, yaitu Indonesia Emas 2045. Karena itu, penting bagi kita semua untuk terus memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam setiap aspek kehidupan," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

Hal tersebut ia sampaikan usai bertemu Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan serta Capres Partai Golkar Pemilu 2004, Jenderal TNI (Purn.) Wiranto, di Jakarta.

Ketua MPR RI ke-15 ini menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa bukan sekadar slogan, melainkan kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan internal dan global. Menurut Bamsoet melihat ancaman terhadap keamanan nasional, baik dari dalam maupun luar negeri, maka perlu respons yang cepat dan terkoordinasi. Persatuan dan kesatuan bangsa akan memperkuat ketahanan nasional, terutama dalam menghadapi ancaman terorisme, radikalisme, dan disintegrasi bangsa.

"Di era globalisasi, Indonesia tidak hanya berhadapan dengan persaingan ekonomi, tetapi juga ancaman seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan ketegangan geopolitik. Data World Bank tahun 2024 mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi global masih fluktuatif, dengan risiko resesi di beberapa negara. Untuk tetap kompetitif, Indonesia harus bersatu dan fokus pada pembangunan berkelanjutan," kata Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 ini menambahkan meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan ekonomi, disparitas antara wilayah masih menjadi masalah serius. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa indeks gini Indonesia tahun 2024 masih berada di angka 0,38, yang mengindikasikan ketimpangan yang cukup tinggi. Persatuan bangsa diperlukan untuk memastikan pembangunan merata dan tidak ada daerah yang tertinggal.

Persatuan dan kesatuan bangsa juga memiliki peran krusial dalam mendukung pencapaian Asta Cita, Persatuan memungkinkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta sektor swasta dalam melaksanakan program-program pembangunan yang telah ditetapkan. Dengan terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa, akan lebih mudah memastikan bahwa manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, serta mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.

"Menurut data Badan Pusat Statistik pada tahun 2024, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan menjadi 9,8% dari sebelumnya 10,1% pada tahun 2023. Penurunan ini menunjukkan bahwa upaya bersama dalam memerangi tingkat kemiskinan, mulai membuahkan hasil. Namun, tantangan masih ada, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mengurangi kesenjangan antar wilayah," pungkas Bamsoet.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial