Jakarta -
Kementerian Kebudayaan (Kemenbud RI) bersama dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyelenggarakan Anugerah Pradana Nitya Budaya TMII Award Tahun 2025 atau Anugerah Anjungan Daerah TMII. Perhelatan ini merupakan rangkaian 'Acara Pesta Rakyat Nusantara', dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-50 Tahun Taman Mini Indonesia Indah di Plaza Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Anugerah Anjungan Daerah TMII diberikan kepada anjungan terpilih untuk mengapresiasi peran serta Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Anjungan Daerah sebagai entitas pelestarian budaya dan pengakuan upaya berkelanjutan setiap daerah dalam melestarikan, mempromosikan, dan mengembangkan warisan budaya di provinsinya masing-masing.
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengucapkan selamat ulang tahun untuk TMII. Dia berharap TMII terus menjadi simbol persatuan dalam keberagaman dan menjadi ruang edukasi serta rekreasi yang membanggakan bagi generasi kini dan mendatang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat ulang tahun ke-50 TMII, dan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi dalam melestarikan serta memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/4/2025).
Dalam sambutannya dia juga mengapresiasi kehadiran TMII yang selama 50 tahun telah menjadi etalase kekayaan budaya Nusantara, tempat berlangsungnya berbagai pertunjukan seni, pameran budaya, festival daerah, dan program edukasi lintas generasi.
Fadli Zon menyebut di TMII masyarakat dapat melihat, merasakan, dan merayakan kekayaan budaya dalam suatu tempat yang indah dan bermakna. Hal ini sejalan dengan gagasan Tien Soeharto saat mendirikan TMII, yakni untuk membuat sebuah taman budaya yang bisa menjadi miniatur Indonesia, tempat di mana orang bisa melihat keanekaragaman budaya Nusantara hanya dalam satu hari.
"Amanah konstitusi kita, mewajibkan kita untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia. Atas bentukan dari Presiden Prabowo Subianto, baru pertama kali dalam 79 tahun kita sekarang memiliki Kementerian Kebudayaan yang berdiri mandiri. Dan ini merupakan komitmen dari Presiden untuk menggarisbawahi pentingnya kebudayaan," ujarnya.
Dia juga menegaskan pihaknya turut mendukung Pradana Nitya Budaya TMII Award, sebagai bentuk apresiasi atas peran besar setiap anjungan daerah dalam menampilkan wajah budaya Nusantara kepada dunia.
"Kita harapkan anjungan-anjungan ini akan lebih baik lagi ke depan tampilannya, aktivitasnya, kegiatannya, dan tentu saja membutuhkan Kepala Daerah yang peduli dan mempunyai komitmen pada pemajuan kebudayaan," kata Fadli.
Senada Menteri Sekretariat Negara yang diwakili oleh Wakil Menteri Sekretariat Negara, Juri Ardiantoro menilai perjalanan setengah abad TMII bersama bangsa Indonesia adalah perjalanan yang luar biasa di tengah berbagai tantangan dan perubahan.
"Selama 50 tahun TMII sebagai miniatur kebinekaan Indonesia berhasil survive sebagai salah satu komponen penting dalam merawat persatuan dan kesatuan lingkungan, yang memperkuat identifikasi kebangsaan bersama dengan tempat-tempat destinasi wisata yang lain yang kita miliki," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama InJourney Maya Watono mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders, terutama Kemenbud karena telah mengadakan Pradana Nitya Budaya TMII Award.
"Serta seluruh masyarakat Indonesia yang telah bergotong-royong membangun dan menjadi bagian penting dalam perjalanan TMII selama 50 tahun ini. Dukungan kolaborasi dan juga pastinya cinta terhadap bangsa menjadi semangat bagi TMII dan InJourney untuk terus tumbuh dan berinovasi," katanya.
Sebagai informasi, Pradana Nitya Budaya TMII Award direncanakan akan menjadi agenda tahunan. Adapun penghargaan ini turut melibatkan dewan juri yang terdiri dari Bambang Paningron, Gilang Ramadhan, Iskandar Eko, Annisa Rengganis, dan Arie Prasetyo.
Proses penilaian dilakukan terhadap 32 anjungan daerah dengan mempertimbangkan aspek fisik, yang terdiri dari pengelolaan bangunan dan lingkungan bangunan adat, lanskap, keunggulan tata pamer, serta kelengkapan fasilitas, kejelasan petunjuk arah, dan informasi yang ada. Selain itu juga penilaian didasarkan pada aspek tata kelola dan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya anggaran dan lainnya yang dioptimalkan untuk mendukung pelestarian budaya. Hasilnya, terpilih 16 anjungan sebagai penerima Piagam Anugerah Anjungan Daerah TMII, dan 3 anjungan dengan tata kelola terbaik menjadi penerima piala bergilir Anugerah Anjungan Daerah TMII.
Adanya Pradana Nitya Budaya TMII Award diharapkan menjadi pemicu agar dapat terus meningkatkan konsistensi dan kualitas pengelolaan, juga mendorong inovasi dan perbaikan anjungan yang ada di Taman Mini Indonesia Indah sebagai entitas pelestarian budaya.
Berikut Daftar Nominator Piagam Anugerah Anjungan Daerah TMII:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Sumatera Selatan
5. Bengkulu
6. Bangka Belitung
7. DKI Jakarta
8. Jawa Barat
9. Jawa Tengah
10. D.I. Yogyakarta
11. Jawa Timur
12. Bali
13. Kalimantan Selatan
14. Kalimantan Timur
15. Sulawesi Barat
16. Papua
Penerima Anugerah Piala Bergilir Anugerah Anjungan Daerah TMII:
1. Kalimantan Timur - Anjungan Terfavorit
2. Jawa Timur Anjungan Terbaik Ketiga
3. Bali - Anjungan Terbaik Kedua
4. Kalimantan Selatan - Anjungan Terbaik Pertama
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini