Jakarta -
Partai Buruh menyambut terbuka deklarasi berdirinya ormas Gerakan Rakyat yang dihadiri Anies Baswedan. Partai Buruh mengatakan kehadiran elemen masyarakat sipil yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat harus didukung.
"Kami ucapkan selamat dan sukses untuk Ormas Gerakan Rakyat. Bagi Partai Buruh, elemen mana pun dari bangsa ini yang punya niat baik dan memiliki kepedulian untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera layak diapresiasi," kata Wakil Presiden Partai Buruh Urusan Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahudin, saat dihubungi, Kamis (27/2/2025).
Said mengatakan partainya juga menganggap wajar jika Anies didapuk sebagai tokoh inspirasi di ormas Gerakan Rakyat. Sejumlah relawan Anies diketahui ikut bergabung dalam ormas Gerakan Rakyat. Menurut Said, hal lumrah jika para relawan tersebut membuat gerakan baru lewat pendirian ormas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya sangat wajar jika para inisiator, pengurus, dan anggota ormas ini menempatkan Pak Anies sebagai panutan sekaligus sebagai tokoh inspirasi. Sebab mereka pada umumnya adalah para relawan Pak Anies di Pilpres 2024. Tentu mereka punya hak untuk mengorganisasikan diri melalui sebuah ormas berbadan hukum," jelas Said.
"Bahkan seandainya pun ke depan ormas ini mendaulat Pak Anies sebagai ketua umum atau sebagai penentu arah dan kebijakan gerakan ini, menurut saya hal itu masih dalam takaran yang wajar. Termasuk jika ke depan ormas ini bermetamorfosis menjadi partai politik, itu pun bisa dipahami," sambung Said.
Said menjelaskan Partai Buruh tidak mempersoalkan target akhir dari ormas Gerakan Rakyat. Jika pun ormas itu berubah menjadi partai politik, kata Anies, Partai Buruh menghormati hak demokrasi tersebut.
"Ini negara demokrasi. Setiap warga negara punya kemerdekaan untuk berserikat dengan mendirikan ormas, tidak terkecuali mendirikan partai politik. Posisi Partai Buruh menghormati hak dan kebebasan itu," ujar Said.
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah menjawab terkait potensi organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat menjadi partai politik pengusungnya di Pilpres 2029. Anies menilai potensi itu terlalu jauh.
"Kejauhan (ormas Gerakan Rakyat jadi parpol pengusung di Pilpres 2029)," kata Anies di gedung Jakarta Inisiatif Office, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).
Anies menyampaikan terima kasih kepada ormas Gerakan Rakyat yang telah mengundangnya di acara deklarasi pengukuhan. Dia mengatakan saat ini dirinya akan fokus pada kegiatan sosial.
"Saya sampaikan apresiasi atas undangannya saya ikut bersyukur bahwa ikatan silaturahmi yang selama ini terjaga itu bisa diwujudkan di dalam sebuah organisasi yang lebih tertata," ujarnya.
"Jadi itu aja dulu, sekarang kita syukuri bahwa teman-teman yang dulu berjuang melalui berbagai gerakan relawan sekarang berkumpul dalam gerakan rakyat. Dah sampai situ, saya sendiri terus akan melakukan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan dan itu kita ya," sambungnya.
Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Sahrin Hamid juga menanggapi kemungkinan ormas tersebut menjadi parpol. Sahrin mengatakan saat ini mereka akan fokus di organisasi kemasyarakatan.
"Kita masih fokus di gerakan rakyat sebagai perkumpulan berbadan hukum. Kita masih konsolidasi gerakan rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan," ujarnya.
(ygs/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu