Seorang remaja mengalami luka bacok usai berkelahi dengan lawannya di Jalan Juanda, Depok. Pelaku dua orang saat ini telah diamankan polisi.
Korban luka bacok ini awalnya dipergoki oleh Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Depok saat berboncengan motor bertiga (cengtri) di Jalan Raya Juanda, Kota Depok, pada Minggu (9/2/2025) malam. Korban yang duduk diapit di tengah ditemukan dalam kondisi terkulai lemah dan berlumuran darah.
Polisi kemudian membantu korban dilarikan ke klinik terdekat. Sementara tak lama setelah itu, dua orang pelaku pembacokan ditangkap polisi. Berikut rangkumannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ABG 'Cengtri' Dipergoki Tim Patroli
Kejadian berawal saat Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus bersama anggota TPPP Polres Metro Depok tengah melaksanakan patroli malam di Jalan Juanda, Depok, Minggu (9/2) malam.
Tim Patroli kemudian mengejar motor cengtri yang ditumpangi 3 ABG. Begitu didekati, ternyata ABG yang duduk di tengah dalam kondisi terkulai.
AKP Winam Agus yang saat itu ikut berpatroli kemudian bertanya kepada ABG tersebut. Winam sempat menanyakan apakah mereka tawuran, tetapi mereka mengelak.
"Kenapa?" tanya Winam.
"Dibacok, Pak, di situ, Pak," kata teman korban.
"Tawuran?" kata polisi.
"Kagak, Pak," kata teman korban.
"Cepat, cepat bawa ke klinik," kata Winam.
Korban Janjian Berkelahi
Winam mengatakan korban awalnya janjian berkelahi dengan lawan melalui handphone (HP). Korban datang ke lokasi ditemani 2 teman pria dan 1 perempuan yang merupakan pacarnya.
"Hanya janjian di HP untuk kelahi tangan kosong," ujar Winam.
Saat bertemu di lokasi yang dijanjikan, korbanberduel dengan lawannya. Tiba-tiba lawannya itu mengeluarkan senjata tajam dan membacoknya.
"Namun, saat berlangsung kelahi, tiba-tiba pelaku ambil sajam di balik bajunya, langsung disabet ke arah dada. Korban bermaksud lari, disabet lagi punggung kanan dua kali," tuturnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
Motif Perkelahian
Ilustrasi police line (Getty Images/D-Keine)
Seorang ABG di Depok, Jawa Barat luka bacok setelah berkelahi dengan lawannya. Polisi menyebut perkelahian itu dipicu masalah pribadi.
"Berawal dari masalah pribadi, korban janjian bertemu untuk berkelahi dengan tangan kosong," ujar Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus, saat dihubungi detikcom, Jumat (14/2).
Winam mengatakan korban sempat janjian dengan lawan melalui handphone (HP). Korban datang ke lokasi ditemani 2 teman pria dan 1 perempuan yang merupakan pacarnya.
"Hanya janjian di HP untuk kelahi tangan kosong," ujar Winam.
Saat bertemu di lokasi yang dijanjikan, korbanberduel dengan lawannya. Tiba-tiba lawannya itu mengeluarkan senjata tajam dan membacoknya.
"Namun, saat berlangsung kelahi, tiba-tiba pelaku ambil sajam di balik bajunya, langsung disabet ke arah dada. Korban bermaksud lari, disabet lagi punggung kanan dua kali," tuturnya.
2 Pelaku Ditangkap
Polisi kemudian menangkap dua pelaku yang membacok korban. Berdasarkan keterangan warga, kata Winam, pelaku sering melakukan tawuran.
"Menurut masyarakat, pelaku tinggal, anak ini memang pemain tawuran. Bader, nakal," ucapnya.
"(Pelaku diamankan) dua orang," tuturnya.
Pelaku ditangkap di kediamannya pada Minggu (9/2) siang. Kedua pelaku yaitu F (15) dan S (15) diamankan di Polres Metro Depok.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu