Sebanyak 481 kepala daerah terpilih akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Berikut adalah tujuh hal yang diketahui jelang pelantikan.
Tujuh fakta ini dihimpun detikcom hingga Selasa (18/2) malam.
1. Tanggal pelantikan
Berdasarkan keterangan dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, pelantikan kepala daerah akan digelar pada Kamis lusa, 20 Februari 2025. Pelantikan akan digelar pukul 10.00 WIB, bertempat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Gladi bersih
Jelang pelantikan mereka, 481 kepala daerah terpillih mengikuti latihan baris berbaris di Monas. Fungsi dari gladi bersih ini adalah agar pelaksanaan di hari H nanti lancar.
"Ini kan sekali seumur hidup dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Jadi harus baik sekali, sekaligus latihan juga untuk bisa kompak dan kebersamaan," kata Bima Arya saat dihubungi wartawan, Selasa (18/2).
3. Baris dari Monas ke Istana
Nantinya, para kepala daerah terpiih ini akan menjalani prosesi pelantikan yang dimulai dari Monas. Mereka latihan berbaris karena memang saat hari H nanti, mereka akan berjalan baris sampai seberangnya, yakni Kompleks Istana Kepresidenan.
"Seluruh kepala daerah dan wakilnya nanti akan bergerak dari Monas ke Istana Negara," kata Bima Arya.
Barulah sesampainya di Istana, ratusan kepala daerah yang tepilih lewat Pilkada Serentak 2024 ini akan dilantik. Mereka akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
4. Monas tutup sementara
Karena ada gelaran pelantikan kepala daerah, maka Monas ditutup sementara pada 19 dan 20 Februari 2025. Pada 19 Februari, Monas sudah digunakan untuk gladi bersih.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran acara pelantikan yang akan berlangsung pada 20 Februari 2025 di lstana Merdeka. Akan dibuka kembali setelah acara selesai," tulis pihak Monas dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Jakarta.
Halaman selanjutnya, soal parkir:
Kantong Parkir
Kepala daerah terpilih berkumpul di Monas. (Belia/detikcom)
5. Kantong Parkir
Pelantikan kepala daerah pada 20 Februari nanti bakal ramai tamu dan pendukung. Kantong parkir kendaraan untuk para tamu disediakan di area Monas.
"Kendaraan baik peserta pelantikan maupun pendukung, seluruhnya diparkirkan di Cawan Monas," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (18/2).
6. Pintu masuk parkir
Kombes Latif Usman menjelaskan bahwa pintu masuk para kepala daerah terpilih hingga pendukungnya sudah diatur sedemikian rupa. Pintu masuk untuk gubernur, wali kota, dan bupati hingga pendukung berbeda-beda. Begini pengaturannya:
- Gubernur-Wakil Gubernur terpilih: Masuk via Pintu Silang Monas Barat Daya, pakir di Cawan Barat
- Wali Kota-Wakil Wali Kota terpilih: Masuk via Pintu Silang Monas Timur Laut, parkir di Cawan Timur
- Bupati-Wakil Bupati terpilih terpilih: Masuk via Pintu Silang Monas Tenggara, parkir di Cawan Selatan.
- Pendukung: Masuk via Silang Monas Tenggara, drop-off dan parkir di Silang Monas Tenggara sisi selatan
"Seluruh peserta pelantikan baik gubernur atau wakil gubernur, walikota atau wakil walikota dan bupati atau wakil bupati dijemput kembali di Silang Monas Utara," kata Kombes Latif Usman.
Seluruh peserta pelantikan dijemput di Cawan Utara dan untuk pendukung kembali ke titik drop-off.
Halaman selanjutnya, soal rekayasa lalin:
Rekayasa Lalu Lintas
Alih lalu lintas sekitar Istana Negara, 20 Februari 2025. (Dok Ditlantas Polda Metro Jaya)
7. Rekayasa Lalu Lintas
Agar kawasan Gambir dan Jakarta pada umumnya tidak macet saat gelaran pelantikan kepala daerah besok, pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitaran Monas dan Istana Kepresidenan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan rekayasa lalu lintas akan diterapkan sejak pukul 06.00 WIB pagi. Pihak kepolisian meminta masyarakat mencari jalan alternatif selama pelaksanaan pelantikan.
Berikut rekayasa lalu lintas yang diterapkan:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara atau Istana Negara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira
3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur
4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jalan Kebon Sirih
5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis
6. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Suryo Pranoto yang akan menuju Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri Jalan Gajah Mada atau diluruskan ke Jalan Ir H Juanda
7. Arus lalu lintas dari Jalan Katedral yang akan menuju ke Jalan Veteran dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru
8. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran I diluruskan ke arah TL Harmoni
9. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran II diluruskan ke arah TL Harmoni
(dnu/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu