514 Ribu Warga Balik ke Jakarta Naik KA, Belum Semua Pemudik Kembali

17 hours ago 5

Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat ada sebanyak 758.791 warga telah meninggalkan Jakarta dengan kereta api selama periode arus mudik Lebaran 2025. Namun, kini baru ada 514.823 orang yang tercatat kembali ke kota metropolitan ini.

"Sebanyak 758.791 penumpang telah meninggalkan Jakarta melalui stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasi 1 (Daop 1) sejak dimulainya masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 6 April 2025 pukul 24.00 WIB," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dilansir Antara, Selasa (8/4/2025).

Dalam periode yang sama, 514.823 penumpang tercatat telah kembali ke Jakarta menggunakan layanan kereta api (KA). Dia menyampaikan, data itu menunjukkan bahwa arus balik ke Jakarta masih akan terus berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati, demikian, KAI mencatat bahwa pergerakan penumpang selama arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah ini berlangsung relatif merata dan tidak terkonsentrasi pada satu atau dua hari tertentu saja.

Kondisi ini tidak terlepas dari kebijakan "Work From Anywhere" (WFA) yang diberlakukan pemerintah hingga 8 April 2025. "Kebijakan ini memungkinkan masyarakat untuk kembali ke Jakarta secara bertahap dan tidak terburu-buru sehingga kepadatan arus balik dapat terkelola lebih baik," ujarnya.

Tren kedatangan penumpang ke Jakarta melalui stasiun KA mulai menunjukkan peningkatan signifikan sejak 2 April 2025. Pada tanggal tersebut, tercatat sebanyak 41.727 penumpang tiba di berbagai stasiun Daop 1 Jakarta.

Angka tersebut meningkat menjadi 49.499 penumpang pada 3 April dan terus naik menjadi 52.564 pada 4 April.

Puncak kedatangan terjadi pada 5 dan 6 April 2025, masing-masing dengan jumlah penumpang datang sebanyak 52.651 dan 52.699 orang.

Berdasarkan angka penjualan tiket sementara hingga pagi ini, diperkirakan masih akan ada 51.452 penumpang yang datang ke Jakarta pada 7 April, menjadikan volume kedatangan tetap tinggi meski puncak arus balik yang diprediksi telah lewat.

Sementara itu, pada 6 April 2025 jumlah penumpang yang berangkat dari Jakarta masih cukup tinggi, yakni sebanyak 38.109 orang. Ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian masyarakat sudah mulai kembali ke Jakarta, masih ada mobilitas yang cukup besar ke luar kota.

Anne menyatakan bahwa kelancaran arus balik tahun ini tidak lepas dari dampak positif kebijakan WFA.

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, arus balik kali ini jauh lebih terkendali.

"Tidak ada lonjakan besar dalam satu hari dan penumpang tersebar secara merata selama beberapa hari," tutur Anne.

Hingga 7 April 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat bahwa sebanyak 4.342.698 tiket telah terjual, setara dengan 95 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan.

Dari jumlah tersebut, 3.662.456 tiket KA Jarak Jauh terjual dengan tingkat okupansi 106 persen. Sedangkan 680.242 tiket KA Lokal terjual dengan okupansi 59 persen.

Dalam periode 21 Maret hingga 6 April 2025, total 3.634.782 penumpang telah dilayani oleh KAI, baik melalui KA Jarak Jauh maupun KA Lokal. Angka ini menjadi bukti tingginya minat masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman dan efisien.

(rdp/rdp)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial