Aksi pria bikin onar dalam angkot di Kota Bogor akhirnya diciduk polisi. Pria bernama Darmadiansyah Putra (24) ini mengaku tersinggung ucapan 'kunaon sia'.
Seperti diketahui, aksi pria yang bikin onar dalam angkot itu viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di dalam angkot saat melintas di Lingkar Kebun Raya, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam rekaman video yang viral, terlihat aksi pria tersebut merusuh di dalam angkot. Pria tersebut bergelantungan di pintu angkot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdengar percekcokan terjadi antara pelaku dengan penumpang dan sopir angkot. Salah satu penumpang terlihat memegangi pelaku.
"Tolong... Pak Polisi," teriak seorang penumpang perempuan. Mereka terlihat panik hingga menjerit histeris.
Hingga kemudian pelaku itu melayangkan tendangan dan mengenai jendela angkot. Dia menendang diduga hendak menyerang sopir angkot.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/2) petang. Setelah menendang jendela angkot, pelaku tersebut turun dari angkot.
Dinarasikan dalam video yang beredar di media sosial (medsos) itu, salah satu penumpang sempat terkena tendangan pelaku. Bahkan, masih dalam narasi video yang beredar, ada penumpang yang pingsan karena ulah pelaku itu.
1. Ditangkap Polisi
Pelaku akhirnya ditangkap polisi setelah bikin onar di angkot. Dia ditangkap tak lama setelah video itu viral.
"Alhamdulillah, pelakunya sudah ditangkap," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, kepada detikcom, Sabtu (22/2).
Usai peristiwa ini terjadi, masyarakat langsung melaporkan peristiwanya melalui nomor aduan Lapor Pak Kapolres Polresta Bogor Kota dan media sosial Polresta Bogor Kota. Polisi pun langsung bergerak merespons aduan warga tersebut dan melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Pelaku diketahui bernama Darmadiansyah Putra (24). Dia ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Bogor Tengah di rumahnya, di Babakan Pasar, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (22/2) sekitar pukul 17.30 WIB.
2. Pelaku Merupakan Pengamen
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan Darma adalah seorang pengamen. Dia mengaku tersinggung dengan ucapan kernet 'kunaon sia'.
"Ketika menyanyi, kondektur angkot menegur dengan bahasa sunda 'kunaon sia ningalikeun aing wae, emang aing cau' (kenapa kamu lihatin saya terus, emang saya pisang)," jelas Agustinus.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
Pria yang bikin onar dalam angkot di Kota Bogor diringkus polisi. Ini tampangnya. (Foto: dok. Istimewa)
3. Dijerat Pasal Penganiayaan
Pengamen viral bikin onar dalam angkot di Bogor, Jawa Barat, hingga kini masih diamankan Polsek Bogor Tengah. Pengamen bernama Darmadiansyah Putra alias Darma (24) itu dijerat Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan.
"(Pelaku) masih kita amankan, kita jerat Pasal 352 KUHP. (Pasal) 352 itu kan penganiayaan ringan. Kita amankan 24 jam, setelah itu kita lakukan pembinaan di Polsek," kata Agustinus, Senin (24/2/2025).
4. Tersinggung Ucaoan 'Kunaon Sia'
Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah Iptu Budi Setiawan mengungkap kronologi Darma bikin onar dalam angkot. Dia awalnya hendak mengamen di angkot tersebut.
"Jadi si sopir ini kan lagi ngetem di depan pos DLLAJ, depan BTM, terus di situ ada bahasa dari temannya si sopir, 'kunaon sia nempokeun aing wae, emangna aing cau' (kenapa melihat saya terus, memangnya saya pisang), gitu bahasanya," kata Budi, dihubungi Senin (24/2/2025).
Ucapan rekan sopir ternyata memicu emosi Darma sehingga terjadi keributan, tapi keributan bisa dilerai oleh sopir angkot. Setelah melerai, kata Budi, sopir angkot melaju meninggalkan lokasi.
Ucapan rekan sopir ternyata memicu emosi Darma sehingga terjadi keributan, tapi keributan bisa dilerai oleh sopir angkot. Setelah melerai, kata Budi, sopir angkot melaju meninggalkan lokasi.
"Sudah beres (melerai) dia (sopir) naik angkot lagi dan langsung berangkat. Nah si pengamen ngejar, naik ke angkot. Sampai ramelah di situ, sampai jadi viral kan," katanya.
5. Tendang Sopir
Masih merasa emosional, pengamen tersebut kemudian mengejar angkot. Dia lalu menendang sopir angkot hingga bajunya ditarik.
"Si pengamen ini sempat nendang ke arah sopir, terus si sopir megangin bajunya si pengamen, jadi dia nggak bisa turun. Maksud si pengamen, habis nyerang sopir mau loncat, tapi nggak bisa karena dipegangin sopir," beber Budi.
Budi menyebutkan pengamen sempat tertahan di pintu dalam kondisi angkot melaju kencang di Jalan Juanda. Menurutnya, sopir sengaja ngebut dan hendak menyerahkan pengamen bikin onar itu ke Polresta Bogor Kota yang tidak jauh dari lokasi.
"Jadi si pengamen terus dipegangin sama sopir, sopir ngebut tuh dari Jalan Juanda belok ke Jalan Kapten Muslihat. Jadi sopir memang niatnya si pengamen mau dibawa ke Polres. Nah pas belokan (jalan) Muslihat mobil pelan, dia (pengamen) lompat, begitu ceritanya," terang Budi.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu