5 Fakta Anggota TNI Berulah Ancam Tembak Wanita di Kemang

14 hours ago 4
Jakarta -

Seorang pria berulah mengamuk hingga mengeluarkan pistol dan mengancam menembak seorang wanita di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sosok pria tersebut kini terungkap yakni Prada SA yang merupakan anggota Kodam III/Siliwangi.

Ulah Prada SA tersebut terjadi pada Jumat (17/1) hingga viral di media sosial. Dinarasikan Prada SA mengaku sebagai anggota Kostrad, TNI Angkatan Darat (AD). Dia mengancam akan menembak seorang wanita di depan sebuah kafe.

Dalam potongan video, terlihat Prada SA yang memakai kaus hitam dan celana jins mengeluarkan pistol. Dia pun ditahan dan ditenangkan oleh beberapa orang yang berada di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Prada SA sudah diamankan Denpom Jaya. TNI berkomitmen akan menindak Prada SA jika nantinya terbukti bersalah.

Berikut beberapa fakta ulah Prada SA dirangkum detikcom, Minggu (19/1/2025):

Polisi Selidiki

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti informasi tersebut. Polisi masih menyelidiki dan mengumpulkan data terkait peristiwa tersebut.

"Masih lidik. Pendalaman keterangan saksi dan pencarian alat bukti pendukung di TKP," kata Wahid Key.

Sosok Prada SA

Ilustrasi Pistol Foto: Getty Images/iStockphoto/vkoletic

TNI sudah angkat bicara terkait sosok pria yang mengamuk hingga mengeluarkan pistol di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel). Oknum prajurit tersebut berinisial Prada SA.

"(identitas oknum terlibat) Prada SA," kata Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra, Minggu (19/1).

Davy mengatakan Prada SA bertugas di Rindam III/Siliwangi. Dia pergi ke Jakarta dengan alasan urusan keluarga.

Bukan Kostrad

Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana Foto: Dok Dispenad

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan oknum tersebut bukan dari Kesatuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Dia bertugas di Kodam III/Siliwangi.

"Tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta," ujarnya.

Terpisah,Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra mengatakan Prada SA bertugas di Rindam III/Siliwangi.

"Memang benar yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi. Bertugas di Rindam III/Siliwangi," imbuhnya.

Diperiksa Denpom Jaya

Close-up of black pistol in hand. Foto: Getty Images/mahiruysal

Prada SA yang mengamuk hingga mengeluarkan pistol di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, juga sudah ditindak. Dia sudah diamankan di Denpom Jaya.

"Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/II di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut. Perkembangan hasil pemeriksaan akan disampaikan kemudian," kata Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana.

Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan permintaan maaf atas ulah oknum tersebut. Dia menegaskan TNI AD akan memproses oknum terlibat sesuai dengan aturan yang ada.

"Komitmen pimpinan TNI AD jelas, apabila ditemukan bukti tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan yang berlaku di dalam peraturan kedinasan TNI AD tentu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Ke Jakarta Buat Urusan Keluarga

hand aim pistol in academy shooting range with flare and vintage color Foto: Getty Images/iStockphoto/Prathaan

TNI mengungkap alasan Prada SA, anggota Rindam III/Siliwangi berada di Jakarta dan berulah di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Prada SA izin pergi ke Jakarta untuk urusan keluarga.

"Kalau info dari satuannya, yang bersangkutan izin ke Jakarta untuk kepentingan keluarga," kata Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra.

Prada SA diketahui bertugas di Rindam III/Siliwangi. Dia berangkat ke Jakarta saat libur bertugas. Saat ini Prada SA sudah diamankan di Denpom Jaya untuk diperiksa lebih lanjut terkait ulahnya tersebut.

"Kebetulan kan hari libur juga. Jadi Jumat sore setelah jam kantor, yang bersangkutan izin berangkat ke Jakarta," tuturnya.

Kepemilikan Senjata Diusut

Close-up of black pistol in hand. Foto: Getty Images/mahiruysal

Denpom Jaya tengah mengusut kasus anggota Rindam III/Siliwangi Prada SA yang mengamuk hingga mengeluarkan pistol di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Denpom turut mengusut kepemilikan senjata api tersebut.

"(Soal kepemilikan senjata api) semuanya akan kita periksa. Komitmen dari pimpinan, apabila ada prajurit yang melanggar dan terbukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Kolonel Inf Deki R Putra.

Deki mengatakan saat ini Prada SA masih menjalani pemeriksaan di Denpom Jaya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut.

"Ditangani Kodam Jaya, kejadian tersebut benar dan saat ini Prada SA masih tahap pemeriksaan oleh Denpom. Masih tahap pemeriksaan, kita kasih waktu tim untuk memeriksa agar tahu kejadiannya secara berurutan," ujarnya.

(wnv/imk)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial