4 Fakta Petasan di Langit Bogor Ternyata Toko Mainan Kebakaran

2 days ago 11
Kabupaten Bogor -

Duarr! Dar, der, dor....

Langit Leuwiliang, Kabupaten Bogor diramaikan ledakan petasan kala magrib. Suara ledakan petasan berjam-jam membuat ramai hingga takut suasana.

Nyala petasan pada magrib itu seperti sedang terjadi pesta kembang api. Petasan meluncur bergantian meledak di langit dan memerahkan angkasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen ledakan petasan tersebut terekam video amatir dan viral di media sosial (medsos). Dari video, terlihat petasan-petasan itu berterbangan meledak di udara dan memekakkan telinga.

Ledakan 'pesta petasan' itu tentu menarik perhatian warga. Namun, ada juga warga yang berlindung karena petasan itu terbang dan meledak ke segala arah.

Bahkan dari kejauhan, ledakan petasan-petasan itu terlihat jelas. Peristiwa itu berlangsung cukup lama karena dipicu terjadinya kebakaran.

Asap putih diwarnai rona oranye dari api kebakaran turut mengisi langit Leuwiliang pada magrib Minggu (13/4) kemarin.

1. Diawali Peristiwa Kebakaran

Momen petasan meledak di langit Bogor saat toko mainan terbakar pada Minggu (13/4/2025) malam. Momen petasan meledak di langit Bogor saat toko mainan terbakar pada Minggu (13/4/2025) malam. (Dok. Istimewa)

Ledakan petasan terjadi selama beberapa waktu di sebuah bangunan di Leuwiliang. Meledaknya petasan tersebut dipicu terjadinya kebakaran.

Bangunan toko mainan dan petasan itu berdiri di pinggir jalan raya di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Dari dalam bangunan yang terbakar, tampak petasan berterbangan dan meledak di udara. Sejumlah orang menyaksikan peristiwa itu.

"Yang terbakar itu toko mainan, yang memang di dalamnya itu ada bahan-bahan petasan, berbagai macam petasan," kata Komandan Regu Pemadam Kebakaran Sektor Leuwiliang Mulyana dihubungi wartawan, Minggu (13/5).

Mulyana menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Tidak ada korban dalam insiden kebakaran tersebut.

"Untuk kronologi kebakaran di Leuwiliang ini, kita dapat berita, dapat laporan di pukul 18.30 WIB dan kita langsung persiapan dan merapat ke TKP, ternyata yang terbakar itu toko mainan," kata Mulyana.

2. Kebakaran Dipicu Korsleting

Momen petasan meledak di langit Bogor saat toko mainan terbakar pada Minggu (13/4/2025) malam. Momen petasan meledak di langit Bogor saat toko mainan terbakar pada Minggu (13/4/2025) malam. (Dok. Istimewa)

Kebakaran di toko mainan anak dan petasan itu diduga akibat korsleting listrik. Petugas bersama warga berjibaku memadamkan kebakaran tersebut.

"Untuk saat ini api sudah padam. (Penyebab kebakaran) diduga masih korsleting listrik," kata Mulyana.

Mulyana menyebutkan, petasan di dalam toko terus menyala dan berterbangan selama kebakaran berlangsung. Petugas terus berjibaku memadamkan kebakaran.

"Ya intinya, selama kita proses (pemadaman) itu tidak lepas dari beberapa kali ledakan (akibat petasan), dari awal sampe sekarang proses pendinginan itu ledakan masih terjadi," kata Mulyana.

3. Kerugian Ditaksir Capai Rp 600 Juta

Sebuah toko mainan anak dan petasan di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, kebakaran semalam. Kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 600 juta.

"Diperkirakan Rp 500-600 jutaan menurut pemilik toko," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto, Senin (14/4).

Sementara itu, untuk penyebab kebakaran, Maryanto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun dia memastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Tidak ada korban jiwa, hanya materi (kerugiannya)," sebutnya.

4. Ledakan Petasan Berlangsung 3 Jam

Momen petasan meledak di langit Bogor saat toko mainan terbakar pada Minggu (13/4/2025) malam. (dok Istimewa) Momen petasan meledak di langit Bogor saat toko mainan terbakar pada Minggu (13/4/2025) malam. (Dok. Istimewa)

Ledakan petasan mewarnai kebakaran sebuah toko mainan anak dan petasan di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, semalam. Ledakan tersebut berlangsung selama sekitar tiga jam.

"Kurang lebih tiga jam-an, selama api itu masih merah ledakan sampai mau proses pendinginan," kata Komandan Regu Pemadam Kebakaran Sektor Leuwiliang Mulyana, Senin (14/4).

Mulyana mengatakan kebakaran terjadi sejak pukul 18.30 WIB. Kemudian, api bisa dipadamkan sekitar pukul 22.30 WIB. Ledakan petasan tersebut, menurutnya, menjadi kendala petugas damkar dalam memadamkan api.

"Awal penanganan sempat terkendala dikarenakan ledakan petasan dan kembang api. Api bisa di kuasi dan padam tepat pukul 22.30 WIB," ucapnya.

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial