Jakarta -
Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution kembali ditunda karena Hotman Paris Hutapea, yang seharusnya diperiksa sebagai saksi korban, masih sakit. Razman mengaku sudah memprediksi Hotman tak bisa datang ke persidangan hari ini.
"Saya sudah prediksi, tadi malam kami rapat tim, saya sudah prediksi bahwa Hotman ndak mungkin bisa hadir hari ini. Walaupun dia posting ada nanah di lever, dan dengan cara pengobatan, tapi saya, keluarga saya dokter, anak saya dua dokter yang sudah selesai, satu lagi kuliah dan banyak teman saya spesialis," kata Razman Arif Nasution seusai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (27/2/2025).
"Rahmat semalam masih bilang, Pak, datang, Pak, saya bilang, tidak datang. Kenapa? Kalau sudah berobat di rumah sakit Indonesia, Jakarta, lalu kemudian dirujuk ke Singapura, artinya apa? Ada hal yang serius. Yang diposting mungkin lever, di luar itu mungkin ada yang lain. Coba Anda dengerin suara dia, sesak. Dengarin, jam 3 Subuh," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia khawatir, jika nanti tim kuasa hukumnya bertanya terlalu keras, akan mengganggu kesehatan Hotman. Dia takut Hotman akan pingsan di persidangan.
"Nah, pertanyaannya, kalau dia sudah sakit begini, sampai berapa lama kita tunggu? Kalau kita nanti bertanya terlalu keras, terus tiba-tiba dia pingsan, jadi persoalan lagi. Sementara kita mau pembuktian," ujarnya
Razman meminta Hotman fokus terhadap kondisi kesehatannya. Dia khawatir Hotman tak bisa datang ke sidang sesuai jadwal penundaan pada Kamis (6/3) depan.
"Hotman, rekan kami Hotman, dengerin dirimu. Rasakan penyakitmu, hilangkan dendam dan murkamu karena itu akan menambah penyakit bagi kau dan Anda tidak akan sembuh kalau Anda masih berpikir tentang sakitmu, tentang bicara tentang Razman, Firdaus. Pikirkan amalmu. Perbuatanmu dan siapkan dirimu untuk kita sidang," ujar Razman.
"Jadi kami sama sekali, kenapa saya katakan tadi jangan satu minggu? Karena saya khawatir nanti tidak juga datang satu minggu. Tim saya ini, ada yang dari Bandung, ada yang dari Bogor. Nah, sehingga mohon maaf ya, kita habis waktu, tenaga, pikiran, dan juga biaya. Saya kan tidak orang kaya. Saya bukan pengacara internasional, saya pengacara kampung. Jadi, jujur saja, Pak Hotman, kalau bisa, cepatlah Bapak datang, tapi sehat dulu," imbuhnya.
Razman juga berharap Hotman cepat sembuh dan bisa mengikuti persidangan. Namun, jika tak kuat, kata Razman, Hotman bisa menyampaikan ke pihak pengadilan.
"Pertanyaan saya, apakah Hotman menyadari ini, kalau memang sudah tidak lagi kuat lagi menghadapi persidangan, ya sudah, sampaikan kepada pengadilan, supaya tidak diteruskan persidangan itu lagi. Saya kira itu, toh kami juga tidak mendendam kok kepada Saudara Hotman," ujarnya.
Sebagai informasi, Sidang Razman hari ini kembali ditunda karena Hotman masih sakit. Jaksa meminta waktu penundaan selama satu minggu.
Jaksa juga mengatakan telah menerima surat keterangan sakit dari Mount Elisabeth Hospital Singapura. Majelis hakim mengabulkan permintaan itu dan menunda sidang pada Kamis (6/3).
"Hari ini tidak dapat kami lanjutkan karena saksi yang akan kami periksa ternyata masih sakit dan penuntut umum meminta waktu satu minggu ke depan, majelis mengabulkan sehingga kita tunda persidangan ini, satu minggu ke depan. Nanti akan dimulai kembali dan akan kami buka pada hari Kamis tanggal 6 Maret 2025," kata ketua majelis hakim Syofia Marlianti Tambunan di persidangan.
Sebelumnya, Hotman Paris juga telah diperiksa sebagai saksi dalam sidang yang digelar pada Kamis (20/2). Setelah beberapa jam diperiksa, sidang ditunda karena Hotman sakit.
Sidang Razman ini juga telah digelar pada Kamis (6/2). Namun sidang berakhir ricuh hingga membuat majelis hakim memutuskan menskors persidangan.
Kericuhan yang terjadi di dalam ruang sidang PN Jakut pada Kamis (6/2) menjadi awal mula sumpah advokat dari Razman dan pengacaranya, Firdaus Oiwobo, dibekukan. Keduanya lalu dilarang beperkara di pengadilan.
(mib/yld)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu