Jakarta -
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Sektor Pancoran mengevakuasi 15 ekor kambing dari banjir di Rawajati, Pancoran. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet.
Satgas Gulkarmat Jakarta Selatan Kelurahan Kalibata, Rolly Fahary, mengatakan evakuasi dilakukan dari kandang kambing yang berada di RT 3/RW 1. Kambing dievakuasi setelah dibawa pemiliknya ke lantai 2 kandang.
"Kita evakuasi 15 ekor kambing, kata peternaknya yang mati sudah dua," kata Rolly saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (4/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kambing ditenangkan di atas perahu karet selama proses evakuasi (Taufiq S/detikcom)
Rolly mengatakan dua kambing tersebut mati karena kedinginan. Pemilik mengatakan kambing rencananya akan dijual untuk momen Iduladha mendatang.
Dia melanjutkan, proses evakuasi oleh pemadam kebakaran (damkar) sempat menemukan kendala. Jalan yang sempit membuat perahu karet sulit menyusurinya.
Afif memaparkan sebanyak 24 daerah akan melaksanakan PSU lalu dua daerah yang harus melakukan perbaikan berita acara rekapitulasi. Dia mengatakan KPU akan melaksanakan semua putusan MK dengan penuh tanggung jawab.
"Untuk perbaikan di daerah-daerah yang ada PSU (berjumlah) 24 dan 2 tempat yang perbaikan berita acara dan juga rekapitulasi yang bebannya diberikan di KPU RI. Semuanya kita harus laksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
"Kita coba lewat dalam gang, ternyata masuk ke area kandang kambing perahu tidak muat karena akses jalan kecil, jadi kita lewat akses pinggiran kali Ciliwung," jelasnya.
Tercatat ada 2 ekor kambing yang mati kedinginan ketika banjir terjadi (Taufiq S/detikcom)
Kambing tersebut dievakuasi menggunakan perahu karet. Kambing-kambing tersebut ditenangkan sebelum diletakkan di atas perahu karet.
Adapun saat evakuasi dilakukan, ketinggian air sudah mencapai 2 meter. Kambing-kambing yang dievakuasi sempat terendam sebelum dinaikkan ke lantai 2.
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu