Warga Susah Daftar Aplikasi Cek Kesehatan Gratis, Dilayani Daftar Manual

2 months ago 47

Tangerang Selatan -

Program Cek Kesehatan Gratis mulai bergulir hari ini. Sejumlah warga mengaku kesulitan mendaftar (log in) sebagai pasien menggunakan aplikasi SATUSEHAT.

Sari (53) warga Maruga, Ciater, Tangerang Selatan (Tangsel) tak bisa masuk ke aplikasi meski sudah mendaftar. Sari tak mengerti apa yang salah sehingga akunnya tidak bisa masuk.

"Aplikasinya saya udah ada tadi di sini download. Tapi waktu mau masuk itu nggak bisa, apanya gitu yang salah saya juga nggak ngerti," kata Sari saat berbincang dengan detikcom saat pemeriksaan di Puskesmas Ciater, Tangsel, Senin (10/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntungnya, Sari tetap bisa melakukan pemeriksaan meski akunnya tidak bisa masuk di SATUSEHAT. Petugas di Puskesmas membantu Sari mendaftar secara manual, apalagi sebelumnya dia sudah terdaftar kuota hari ini lewat pesan singkat ke pihak Puskesmas.

"Alhamdulillah tadi dibantu sama petugas, didaftarin manual. Kemarin sih juga udah daftar lewat WA, terus dapat jadwal hari ini," jelasnya.

Sari pun menunjukkan akun di gawainya belum masuk ke aplikasi SATUSEHAT. Namun, dia sudah mengantre giliran untuk pemeriksaan.

"Nanti katanya dicoba-coba lagi apa yang kurang, atau dicek apa yang buat nggak bisa masuk," katanya.

Selanjutnya, Sari mengetahui jadwal Cek Kesehatan Gratis hari ini dari sosialisasi petugas Puskesmas. Beberapa waktu lalu, petugas Puskesmas datang langsung ke warga bulan lahirnya Januari-Februari.

"Tahunya kemarin waktu ada sosialisasi. Alhamdulillah kata saya, bisa ikut daftar. Kebetulan ulang tahun saya bulan ini," ucapnya.

Bagi Sari, program CKG ini membantunya untuk mengetahui kondisi tubuhnya saat ini. Apalagi dia tidak terlalu biasa mengecek kesehatannya pada usia setengah baya ini.

"Saya cek kesehatan kalau ada keluhan saja. Kalau sekarang tadi saya dengar katanya tensinya tinggi, saya kira wajar karena belakangan ini lagi ada ibu saya di rumah, beliau lagi sakit saya rawat, jadi begadang terus," kata dia.

Warga Diharap Aktifkan BPJS Kesehatan

Kepala Badan Kebijakan Pembanguna Kesehatan Kemenkes Asnawi Abdullah mengatakan program ini untuk mendorong masyarakat aktif iuran BPJS Kesehatan. Dia mengatakan pasien yang mendapat manfaat CKG bakal mendapat hasil diagnosis dokter dan bisa melakukan tindakan dengan menggunakan BPJS Kesehatan.

"Tentu kita harapkan semua terdaftar di BPJS hasil dari pemeriksaan ini. Kemudian diteruskan memanfaatkan pelayanan BPJS, begitu kita dorong agar semua tetap aktif sebagai anggota BPJS," kata Asnawi di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan, Senin (10/2).

Di lokasi yang sama, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengajak masyarakat untuk bisa segera mengaktifkan BPJS Kesehatan sehingga dapat menggunakan keanggotaannya bila mendapat rujukan dokter. Dia mengatakan iuran BPJS untuk mendapatkan jaminan kesehatan atau pelayanan kesehatan sekaligus bentuk saling tolong menolong sesama warga dalam hal kesehatan.

"Karena itu saya dan seluruh pihak mendorong kepada seluruh masyarakat jangan lupa yang menjadi peserta non aktif segera mengaktifkan diri. Ada mekanisme yang sangat mudah di BPJS Kesehatan supaya tunggakan ataupun beberapa kemacetan iuran itu terpenuhi dengan mudah," jelasnya.

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial