Viral Rumah Pasangan Lansia di Tangerang Ditembok hingga Akses Tertutup

5 hours ago 2

Tangerang -

Sebuah video dengan narasi rumah pasangan warga lanjut usia (lansia) di Kampung Lemo, Teluknaga, Tangerang ditutup tembok viral di media sosial. Tembok itu sengaja dibangun oleh tetangganya dan menyebabkan pasangan lansia itu terkurung.

Hal tersebut terjadi diduga lantaran terdapat permasalahan pribadi. Diketahui antara pemilik rumah dengan tetangga yang membuat tembok kini telah dimediasi dan keduan pihak bersepakat damai.

"Polsek Teluknaga bersama TNI dan Kepala Desa Lemo menyudahi kesalahpahaman pembangunan tembok menutup akses jalan bagi warga lain," demikian keterangan tertulis dari Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (15/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah video dengan narasi rumah pasangan warga lanjut usia (lansia) di Kampung Lemo, Teluknaga, Tangerang ditutup tembok viral di media sosial. (dok Istimewa)Polisi bersama TNI dan Kepala desa setempat melakukan langkah-langkah musyawarah untuk mencapai mufakat (dok Istimewa)

TNI-Polri dan Kepala Desa Lemo menyelesaikan konflik warga itu melalui problem solving atau pemecahan permasalahan yang terjadi. Akhirnya, TNI-Polri bersama pemerintah desa dan dibantu sejumlah warga membongkar tembok tersebut pada Jumat (14/3) kemarin.

Kades Lemo, Satria, menyebut tembok yang menutup akses lansia tersebut sudah dibongkar rata. Jalan yang kemarin tertutup juga sudah dapat dilalui warga.

"Alhamdulillah masalahnya sudah beres (selesai,red) sekarang tidak ada lagi tembok yang menghalangi jalan itu," ujar Satria.

Sebuah video dengan narasi rumah pasangan warga lanjut usia (lansia) di Kampung Lemo, Teluknaga, Tangerang ditutup tembok viral di media sosial. (dok Istimewa)Tembok yang mengurung rumah pasangan lansia dibongkar (dok Istimewa)

Bhabinkamtibmas Desa Lemo, Bripka Yustinus, menyebut atas arahan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Polisi bersama TNI dan Kepala desa setempat melakukan langkah-langkah musyawarah untuk mencapai mufakat.

"Kesepakatan damai, dan penyelesaian secara kekeluargaan telah kami lakukan sesuai dengan aturan problem solving yang menjadi tugas kami (Polri) menjadi pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat. Adapun Pembongkaran tembok dilakukan sudah atas izin dan disaksikan pihak yang mendirikan," kata Yustinus.

(ond/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial