Tinjau Menteng, Pramono Sebut Fasum-Fasos di 55 RW Perlu Diperbaiki

7 hours ago 4

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau permukiman RW 01, Menteng, Jakarta Pusat atau yang dikenal dengan Menteng Tenggulun. Dia menyebut ada 55 RW yang perlu diperbaiki fasilitas umumnya.

"Pemerintah DKI Jakarta secara serius, sungguh-sungguh ingin melakukan perbaikan. Ada 55 RW yang sekarang ini, mohon maaf, perlu dilakukan perbaikan," kata Pramono di lokasi, Kamis (15/5/2025).

Dia mengatakan perbaikan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang perlu diperbaiki di antaranya balai RW, saluran air, sanitasi komunal hingga fasilitas MCK (mandi cuci dan kakus). Perbaikan itu diharapkan membuat warga merasa nyaman dan aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga demikian termasuk saluran irigasinya, saya tadi lihat sendiri banyak yang akan kita lakukan perbaikan," lanjutnya.

Dia mengatakan pembangunan balai RW akan dilakukan oleh Pemprov Jakarta. Namun, dia mengatakan pembiayaan pembangunan harus mendapatkan persetujuan DPRD Jakarta terlebih dahulu.

Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau RW 01, Menteng, Jakarta Pusat atau yang dikenal Menteng Tenggulun. Dia menyebut ada 55 RW yang perlu diperbaiki. (Kadek/detikcom)Pramono menyebut ada 55 RW yang perlu diperbaiki fasilitasnya agar warga aman dan nyaman (Kadek/detikcom)

"Dan di sini juga akan dibangun balai RW yang baru, tanahnya milik warga dan bangunannya akan menjadi bangunan yang dibuatkan oleh pemerintah daerah Jakarta nanti. Ini merupakan tempat untuk bisa digunakan sepenuhnya oleh warga yang ada. Karena tadi
saya lihat tempatnya sih lumayan baik," ujarnya.

Selain itu, Pemprov Jakarta juga akan memasang CCTV. Dia menyebut pemasangan CCTV tidak dilakukan per RT/RW, melainkan secara keseluruhan.

"Hal yang berkaitan dengan CCTV tidak akan kita pasang seperti RT/RW begitu, tetapi secara keseluruhan. Sehingga dengan demikian kebutuhan untuk CCTV-nya tidak lagi menjadi pengadaan yang diadakan oleh pemerintah Jakarta, tetapi kita akan menyewa karena
sekarang ini jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli baru," ucapnya.

Dia mengungkapkan pemasangan CCTV ini untuk menekan potensi terjadinya tindak kejahatan, termasuk mengurangi ruang gerak peredaran narkoba.

"Dan tempat-tempat yang seperti ini kenapa kemudian kita adakan untuk itu, supaya warga itu merasa lebih aman, lebih nyaman kalau ada bullying, ada hal lain dan mohon maaf, mohon maaf banget kalau ada tindakan dari siapapun warga dari luar yang ingin menawarkan narkoba dan sebagainya akan terdeteksi dengan sangat baik Itu yang kami sampaikan," imbuhnya.

Simak juga Video 'Pesan Pramono ke Pendatang: Jangan Anarkis-Harus Punya Identitas':

(dek/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial