Tekad Prabowo Beri Pelayanan Haji Terbaik dan Murah Bagi Masyarakat

5 hours ago 4
Jakarta -

Fasilitas ibadah haji terbaik dengan pembiayaan murah bagi jemaah akan terus ditargetkan Presiden Prabowo Subianto. Prabowo memformulasikan fasilitas ibadah haji jemaah Indonesia dapat memuaskan dengan biaya nyaman di kocek.

Tekad Prabowo itu dipertegas saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Minggu (4/5). Prabowo didampingi Dubes Arab Saudi untuk RI Faisal bin Abdullah H Amod, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menag Nasaruddin Umar, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Investasi/CEO Danantara Rosan Roeslani.

Prabowo berkomitmen memberikan pelayanan haji yang terbaik selama kepemimpinannya. Prabowo juga berupaya menurunkan biaya haji semurah-murahnya bagi jemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah kita khususnya di bawah kepemimpinan saya akan berusaha sekeras tenaga untuk memberi pelayanan terbaik juga kita berjuang keras untuk menurunkan biaya haji semurah-murah yang kita mampu," ujar Prabowo saat memberikan sambutan.

Prabowo sudah meminta Menag hingga Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Muhammad Irfan Yusuf untuk berkoordinasi dan mencari solusi mengurangi ongkos biaya haji.

Prabowo juga mengatakan sudah meminta waktu bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) untuk mendiskusikan hal tersebut dan rencana pembangunan kampung Indonesia untuk jemaah haji dan umrah.

"Di situ saya akan membahas upaya kita untuk permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi," jelasnya.

Jumlah jemaah haji pada tahun 2025 hampir mendekati 2,2 juta jiwa. Prabowo menegaskan ingin memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

"Juga kita mengerti bahwa jemaah kita sudah lanjut usianya sehingga harus diurus dengan baik. Kita paham dan mengerti bahwa jemaah haji kita telah menabung cukup lama bahkan juga menunggu cukup lama," kata Prabowo.

Bangun Kampung RI di Saudi Demi Tekan Biaya Haji

Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar (ketiga kiri) dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Mr. Faisal Bin Abdullah H. Amodi (kanan) menyapa jamaah calon haji  kloter 9 Jakarta usai meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (4/5/2025). Hadirnya Terminal Khusus Haji dan Umrah tersebut merupakan bentuk penghormatan bagi bangsa sendiri, terutama bagi para jamaah yang akan bertolak dan pulang dari Tanah Suci. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU Prabowo saat menyapa jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Beberapa waktu yang lalu, Prabowo sudah bertemu Pangeran Muhammad bin Salman membahas rencana pembangunan kampung Indonesia untuk jemaah haji dan umrah di Saudi. Prabowo menyebut Pangeran MBS menyambut positif.

Kampung Indonesia untuk jemaah haji dan umrah rencananya akan dibangun dekat dengan Masjidil Haram. Prabowo mengatakan reaksi Pangeran MBS positif untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Terakhir saya jumpa dengan beliau saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya tentunya dengan Masjidil Haram. Reaksi beliau waktu itu cukup positif, beliau sampaikan 'Mari direncanakan secara teknis dengan baik'," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan Menag Nasaruddin Umar dalam waktu dekat akan berangkat ke Saudi untuk membicarakan lebih lanjut kampung Indonesia untuk jemaah haji dan umrah. Alasan rencana pembangunan kampung Indonesia agar biaya haji dan umrah dapat dipangkas.

"Kita akan berangkat lagi, supaya kita bisa secepatnya, seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi, insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien penerbangan, Garuda juga saya minta efisien, dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu," imbuhnya.

(rfs/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial