Jakarta -
Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) buka suara terkait tewasnya salah satu mahasiswa Fisipol, Kenzha Ezra Walewangko (22). Kenzha tewas setelah diduga dikeroyok oleh sesama mahasiswa di lingkungan kampus.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman, dan seluruh civitas akademika UKI. Kami turut berduka atas kehilangan ini," demikian pernyataan resmi Humas Universitas Kristen Indonesia melalui akun Intagram UKI @uki_1953 keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).
Pihak UKI juga menjelaskan bahwa peristiwa tewasnya mahasiswa tersebut sudah dalam penanganan pihak berwenang. Pihak UKI pun meminta agar semua pihak dapat menghormati proses investigasi yang sedang dilakukan kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, peristiwa ini tengah dalam proses investigasi oleh pihak berwenang. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi oleh pihak yang berwajib," lanjut keterangan tersebut.
Pihak UKI menyampaikan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian mengenai kejelasan peristiwa tewasnya salah satu mahasiswa tersebut. UKI juga menerangkan akan memberikan segala pembaharuan informasi terkait kasus ini.
"UKI berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mencari kejelasan atas peristiwa ini. Segala informasi resmi akan kami sampaikan melalui kanal komunikasi UKI. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya," tutup keterangan tersebut.
Tangkapan layar IG Story Universitas Kristen Indonesia @uki_1953. (Foto: dok. Instagram UKI)
Diduga Tewas Dikeroyok
Seperti diketahui, Seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) tewas setelah diduga dikeroyok sesama mahasiswa. Korban, Kenzha Walewangko, (22) dikabarkan tewas dikeroyok di dalam kampus.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan adanya kejadian tersebut. Kasus tersebut saat ini masih diselidiki polisi.
Namun Nicolas belum menjelaskan secara rinci kronologi tewasnya mahasiswa tersebut. Dia hanya menyampaikan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap alat bukti.
"Sedang dalam penyelidikan dan pendalaman alat bukti," jelas Nicolas.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka mengatakan kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Timur. Kasus ini sendiri dilaporkan oleh pihak kampus.
"Itu langsung ke Polres, dari pihak kampusnya langsung ke Polres. Iya pemberitahuan ke Polres, Polres yang menangani," jelas Rusit lewat sambungan telepon.
Aksi pengeroyokan yang menewaskan Kenzha ini terekam video amatir dan beredar viral di media sosial. Disebutkan Kenzha tewas dikeroyok di parkiran motor kampus UKI, Selasa, 4 Maret 2025 pukul 20.00 WIB.
Lihat juga Video 'Aktivis Mahasiswa Ditemukan Tewas di Sukabumi, Diduga Dikeroyok':
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu