Massa aksi buruh memenuhi kawasan depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (1/5/2025), dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day. Aksi ini menjadi wadah penyampaian tuntutan dari berbagai elemen buruh yang hadir sejak siang hari.
Berbagai aliansi buruh terlihat kompak mengenakan seragam khas organisasi masing-masing. Mereka datang dari berbagai wilayah Jabodetabek dan berkumpul untuk menyuarakan nasib para pekerja.
Tak hanya mengenakan seragam, massa aksi juga membawa bendera, spanduk, dan poster bertuliskan berbagai tuntutan. Di antaranya soal upah layak, penghentian PHK massal, serta jaminan kerja dan kesejahteraan.
Suasana semakin meriah dengan kehadiran peserta aksi yang mengenakan topeng-topeng karakter, salah satunya topeng Joker. Aksi ini menjadi simbol protes dan ekspresi terhadap ketimpangan yang dirasakan para buruh.
Pantauan hingga pukul 15.30 WIB, massa masih terus bergantian menyampaikan orasi dari atas mobil komando. Para orator mengangkat isu-isu krusial yang sedang dihadapi pekerja di berbagai sektor.
Beberapa perwakilan serikat buruh juga menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai belum sepenuhnya berpihak kepada kelas pekerja. Mereka menuntut perubahan nyata dalam perlindungan dan hak-hak buruh.
Di sisi lain, sejumlah peserta aksi membentangkan spanduk besar tepat di pagar DPR RI. Spanduk itu berisi pesan dan kritik keras terhadap pemerintah serta dukungan terhadap perjuangan buruh.
Meski jumlah massa cukup besar, aksi berlangsung tertib dan damai. Koordinator lapangan dari masing-masing aliansi tampak aktif menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Aparat kepolisian terlihat bersiaga mengamankan jalannya aksi. Beberapa ruas jalan di sekitar Gedung DPR sempat ditutup untuk kelancaran kegiatan massa buruh.
Aksi May Day tahun ini di depan DPR RI menjadi salah satu yang paling mencolok, karena selain menyuarakan tuntutan, para buruh juga menunjukkan solidaritas lintas sektor dengan beragam ekspresi visual.