Jakarta -
Mungkin kamu pernah melihat sebuah gerai berwarna kuning yang sering menarik perhatian di beberapa pusat perbelanjaan. Dulunya, gerai itu bernama KKV dan belum lama ini berganti nama menjadi OH!SOME.
OH!SOME adalah sebuah toko ritel dari perusahaan China yang menawarkan berbagai produk fesyen, kecantikan, hingga gaya hidup. Ternyata, pergantian nama menjadi bagian dari strategi bisnis yang lebih besar untuk memperkuat posisi di pasar ritel milik KK Group ini.
Di balik kesuksesannya ada nama Wu Yuening, pendiri KK Group, perusahaan ritel asal Tiongkok yang melahirkan berbagai merek populer, termasuk KKV, Colorist, dan X11. Kini, OH!SOME melebarkan sayap di beberapa negara termasuk China, dan Indonesia menjadi negara dengan gerai OH!SOME terbanyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Pendiri Gerai OH!SOME
Dilansir dari laman resminya, OH!SOME adalah bagian dari KK Group, perusahaan ritel di Cina yang didirikan pada tahun 2015. Perusahaan ini punya strategi multi-merek yakni khusus gaya hidup adalah store OH!SOME, toko ritel khusus kecantikan yakni THE COLORIST, dan toko ritel khusus budaya pop adalah X11.
Dari beberapa store itu, yang masuk dan berkembang di Indonesia adalah OH!SOME, atau dulu dikenal dengan nama KKV. Pendiri dan CEO KK Group dan OH!SOME, Wu Yuening punya latar belakang di bidang teknologi.
Wu Yuening membangun OH!SOME pada tahun 2015, kemudian terus berkembang ke toko ritel lainnya. Sebelum mendirikan OH!SOME, Wu membangun gerai pertamanya, KK Guan, yang berfokus pada penjualan barang impor.
Barulah kemudian berkembang menjadi dua merek baru, KKV dan Colorist, yang menargetkan segmen anak muda. KK Group berkembang pesat di Tiongkok dan berekspansi ke Indonesia, dengan total 707 gerai dari empat merek tersebut. OH!SOME kemudian pertama kali hadir di Indonesia pada 2020.
Wu berhasil mengubah industri ritel dengan pendekatan unik yang menggabungkan pengalaman belanja offline dan strategi pemasaran mengikuti tren anak muda. Nampaknya, strategi ini membidik pasar di Asia dengan cukup baik.
Minat belanja di Indonesia nampaknya jadi peluang paling menjanjikan untuk OH!SOME. Bahkan, pada tahun 2023 penjualan di Indonesia tercatat lebih baik dibandingkan di negara asalnya.
Kini, OH!SOME telah membuka lebih dari 86 gerai di Tanah Air. Sementara di Malaysia hanya ada 3 gerai, dan Vietnam serta Kamboja masing-masing 1 gerai saja.
Media China Bamboo Works, menuliskan dalam 10 bulan pertama tahun 2023, gerai OH!SOME di Indonesia mencatat pendapatan sebesar 420,1 juta yuan dengan laba 96,9 juta yuan. Selain itu, GMV (gross merchandise volume) bulanan toko hampir tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan gerai KK Group di Tiongkok, dengan rata-rata mencapai 2,5 juta yuan.
Dalam lamannya, tertulis bahwa strategi ekspansi yang agresif dan pemahaman mendalam terhadap perilaku konsumen, jadi senjata utama OH!SOME membidik pasarnya. Makanya, perusahaan ritel ini tampak tetap percaya diri meski berganti nama di pertengahan masa boomingnya.
Alasan Berani Berganti Nama
OH!SOME dikenal sebagai merek belanja yang menawarkan pilihan produk kecantikan, mainan fashion, makanan ringan, minuman, hingga kebutuhan sehari-hari. Tertulis dalam lamannya, alasan mengganti nama yakni munculnya inspirasi dari kata 'AWESOME'.
Kemudian, dibuatlah ejaan kreatif OH! SOME yang tujuannya merangkul tren lokal dan global, membawa produk-produk berkualitas, berkembang di seluruh dunia, dan menjaga keinginan konsumen setia.
Tapi, mengapa branding OH!SOME masih kuat meski baru saja berganti nama? Selain karena ciri khas warnanya yang kuat dan pemilihan lokasi gerai strategis, KK Group didukung oleh pendanaan yang kuat.
Sejak 2016, perusahaan ini mendapat dana dalam tujuh putaran investasi, termasuk dari investor besar seperti Matrix Partners China dan JD.com. KK mencapai valuasi unicorn sebesar $1 miliar pada 2019, yang diperkirakan meningkat menjadi 20 miliar yuan setelah pendanaan seri F pada 2021.
Nah, itulah tadi informasi tentang gerai belanja yang cukup tenar, OH!SOME. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!
(aau/fds)