Pembunuh artis Sandy Permana, Nanang Irawan, sempat mengubah penampilan selama dalam pelariannya. Pria yang dipanggil 'Gimbal' itu memangkas rambutnya untuk menghindari kejaran polisi.
Nanang diketahui kabur seusai membunuh Sandy Irawan di belakang Perumahan TNI-Polri Cibarusah Jaya RT 05 RW 08, Cibarusah Jaya, Cibarusah, Jawa Barat. Pembunuhan itu terjadi pada Minggu, 12 Januari 2025 pagi hari.
Pagi itu, Sandy diketahui sempat bertemu seseorang di dekat danau. Keterangan saksi mengungkapkan Sandy Permana terlihat berkelahi dengan seseorang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa saat kemudian Sandy Permana ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya. Pemeran di sinetron 'Mak Lampir' ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Tim kepolisian dari Polsek Cibarusah, Polres Metro Bekasi, dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan menemukan titik terang.
Polisi mengungkap pelaku pembunuhan adalah tetangga Sandy Permana sendiri. Belakangan terungkap, pelaku adalah Nanang Irawan alias Gimbal.
Tiga hari berselang, tepatnya pada Rabu, 15 Januari 2025, Nanang akhirnya ditangkap di Dusun Poris RT 04 RW 09, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat. Pria berusia 45 tahun itu sempat bersiasat memotong rambutnya yang gimbal supaya tidak ketahuan, tetapi berakhir gagal.
Saat ini Nanang telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus itu. Dia terancam hukuman 15 tahun penjara atas perbuatan kejinya itu.
Lantas bagaimana cerita Nanang potong rambut? Berikut informasi selengkapnya, yang dirangkum detikcom, Kamis (16/1/2025).
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
Nanang Potong Rambut Saat Kabur
Foto: Tampang Nanang 'Gimbal' pembunuh Sandy Permana ditangkap polisi. (Foto: dok. Istimewa)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Nanang memotong sendiri rambutnya itu dengan menggunakan gunting yang dipinjamnya dari sebuah warung di tempat pelarian.
"Pelaku sempat memotong rambut saat pelarian menuju Karawang. Menggunakan gunting yang dipinjam di warung," ujar Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (15/1).
Nanang sendiri ditangkap di sebuah warung di Dusun Poris RT 04 RW 09, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1).
"Ditangkap saat makan di warung," imbuh Ade Ary.
Baca selanjutnya: alasan Nanang 'Gimbal' memotong rambut
Alasan Nanang 'Gimbal' Potong Rambut
Nanang 'Gimbal' bungkam saat dinawa ke RS (Foto: Febri/detikhot
"Tujuannya agar tidak dikenali selama pelarian," kata Ade Ary, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (15/1).
Secara terpisah, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy mengatakan Nanang tak lagi gimbal saat ditangkap polisi. Itu karena Nanang sudang memotong rambutnya yang gimbal saat di pelarian.
"Alasan rambutnya tidak gimbal lagi karena dia potong sendiri," kata Ressa.
Ressa mengatakan Nanang momotong rambutnya yang tadinya gimbal supaya tidak ada yang mengenalinya selama di tempat pelariannya.
"Untuk menghilangkan ciri-ciri," ucap Ressa.
Nanang tak ingat di mana dia memotong rambutnya. Pasalnya, Nanang nebeng-nebeng kendaraan selama menuju ke tempat pelariannya itu.
"Untuk dia potong di mana, dia lupa, karena dia pas stelah kejadian kabur dan numpang-numpang di kendaraan orang," pungkas Ressa.
(mea/mea)