Serbuan Banjir Masuk Mega Bekasi Hypermall Sampai Pengunjung Berlarian

Bekasi -

Banjir menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat. Banjir sampai masuk ke dalam Mega Bekasi Hypermall.

Video Mega Bekasi Hypermall kebanjiran ini tersebar di media sosial X (dulu Twitter) pada Selasa (4/3/2025). Dalam video tersebut, tampak lantai bawah Mega Bekasi Hypermall kebanjiran. Air berwarna kecokelatan.

Air begitu deras mengalir. Saking derasnya, sampai terlihat kursi dan sejumlah boks terbawa arus.

Barang dagangan tampak masih berada di tengah-tengah banjir. Ada barang dagangan yang ditutup terpal, ada pula yang sudah dalam keadaan terbuka. Salah satunya yang terbuka yakni tenant pakaian.

Terlihat pria dewasa berjalan menembus banjir. Tinggi air mencapai lutut pria itu. Sementara itu, beberapa orang berusaha naik ekskalator yang mati. Mereka membawa karung yang diduga berisi barang dagangan.

Video ini dishare oleh Bima di media sosial X. Meski begitu, video ini tidak langsung diambil oleh Bima, melainkan temannya yang bekerja di Mega Bekasi Hypermall.

"Basement sudah kelelep," kata Bima.

Video itu diambil pada hari ini sekitar pukul 10.00 WIB. Bima mengatakan orang-orang berlarian hendak menyelamatkan diri. Mereka mencoba menaiki eskalator untuk menuju lantai atas mal.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, membenarkan banjir masuk ke mal tersebut. "Ini ada 38 titik (banjir)," tutur Dedi.

Parkiran Terendam

Tak cuma bagian dalam, banjir juga menerjang parkiran Mega Bekasi Hypermall. Lokasi parkiran penuh dengan air.

Sejumlah mobil yang terparkir terendam sepenuhnya oleh air, hanya terlihat bagian atapnya. Barang-barang para pedagang di kios lantai dasar juga ikut hanyut terbawa air.

Saat ini aktivitas jual beli hingga kunjungan di Mega Bekasi telah dihentikan. Seluruh akses pintu masuk telah ditutup dan dijagai oleh petugas keamanan.

Sejumlah pedagang masih tampak berlalu lalang mengevakuasi barang-barangnya melalui pintu valet. Akses itu menjadi satu-satunya yang saat ini dibuka oleh pengelola.

Jalan di sisi kanan Mega Bekasi juga terendam banjir. Akibatnya, jalan tersebut tidak bisa dilalui pengendara mobil ataupun sepeda motor.

Bekasi 'Lumpuh'

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan 8 dari 12 kecamatan di Kota Bekasi terendam banjir. Karena terjangan banjir kiriman ini, Tri menyebut Kota Bekasi 'lumpuh'.

"Hari ini Kota Bekasi lumpuh, sampai di jalan utama, termasuk kantor pemerintahan, itu sudah mulai masuk air, keluar, karena kemudian juga limpasannya sungguh luar biasa," kata Tri Adhianto, Selasa (4/3/2025).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ketinggian air akibat banjir di Kabupaten Bekasi ataupun Kota Bekasi, Jawa Barat, ada yang mencapai 3 meter. BNPB menyatakan penyebab banjir tersebut adalah hujan dan kiriman dari Bogor.

Rugi Ratusan Juta

Dengan adanya banjir ini, tentu yang dirugikan adalah pemilik kios di Mega Bekasi Hypermall. Sejumlah barang dagangan tak bisa diselamatkan.

Anizar (58), pemilik empat kios pakaian yang terletak di lantai dasar (GF) mal itu rugi ratusan juta. Dia mengaku hanya 50 persen barang dagangannya yang berhasil diselamatkan.

"300-400 juta mungkin. Karena ada toko 4 di bawah. (Jualan) baju anak, kemeja, distro gitu. Ada juga konter itu enggak pakai toko, tapi tetep jual baju juga," tuturnya.

Anizar menyebut banjir datang tak terbendung dan sangat cepat. Sehingga dia bersama anaknya tak mampu mengevakuasi seluruh isi kios.

Dia menyebut banjir seperti ini, memang bukan yang pertama kali dialaminya selama 14 tahun berjualan di mall itu. Namun rasa panik luar biasa, kata dia, baru dirasakannya lagi kini.

"Suaranya gede, kayak air bah gitu. (Air nabrak) tembok belakang parkiran itu. Langsung aja air itu naik terus sampai se dada saya. Baru saya keluar, takut juga mati kita kan," kata Anizar.

Kini Anizar dan anaknya hanya bisa pasrah menunggu air surut agar bisa berjualan kembali. Dia menyebut bakal menjual murah barang-barang tak terdampak banjir.

(isa/isa)