Sepekan Puasa, Porter Tanah Abang Sebut Order Panggulan Masih Sepi

6 days ago 11

Jakarta -

Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat (Jakpus) ramai didatangi pembeli. Meski begitu, porter-porter mengaku order dari pengunjung Pasar Tanah Abang masih sedikit.

Pantauan detikcom Sabtu (8/3/2025) siang, di pintu masuk barat Blok B Pasar Tanah Abang, terlihat para porter terus menolehkan kepala ke kanan dan kiri. Mereka mencari pengunjung Pasar Tanah Abang yang hendak menggunakan jasa panggulnya.

Memasuki sepekan puasa Ramadan, porter-porter di Pasar Tanah Abang mengaku sepi orderan panggulan. Mereka mengatakan kali ini lebih sepi dibandingkan sebelum puasa Ramadan tiba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Porter di Pasar Tanah Abang ditandai dengan kaus berwarna merah. Mereka sesekali berjongkok di depan pintu menunggu pelanggan.

Salah satu porter, Idris (45), mengatakan sudah seminggu memasuki puasa jasa panggulnya sepi. Ia mengatakan lebih ramai seminggu sebelum puasa.

"Ramainya sebelum puasa. (Sekarang) Belum, ini lagi sepi. Iya sudah seminggu (sepi), itu liat porter pada nganggur semua," kata Idris.

Pasar Tanah Abang di Jakpus ramai didatangi pembeli. Meski begitu, porter-porter mengaku order dari pengunjung Pasar Tanah Abang masih sedikit. (Maulani M/detikcom)Porter Pasar Tanah Abang menunggu pengunjung atau pihak toko yang hendak menggunakan jasa panggulnya (Maulani M/detikcom)

Idris mengatakan sebelum puasa penghasilannya sehari bisa mencapai Rp 2000-300 ribu. Namun, saat sepi seperti ini ia hanya mampu memenuhi kebutuhan makanannya saja.

"Kadang-kadang tergantung banyak kerjaannya, ada Rp 200-300 ribu, kadang-kadang kalo lagi banyak banyaknya. Sekarang pas puasa gini udah seminggu ini (sepi) paling dapet makan doang," tuturnya.

Porter lainnya, Mulyadi (39), mengatakan biasanya ada orderan panggul dari toko-toko untuk membawa barang ke ekspedisi pengangkutan. Namun, dalam selama seminggu puasa belum ada lagi toko-toko yang menjajakan jasa panggulnya.

"Ya kayak customer terus ada langganan juga toko-toko suruh ngirim ke ekspedisi gitu. Menurut saya saat ini kiriman ke ekspedisi udah jarang. Biasanya toko toko pada minta tolong ini udah enggak, enggak ngirim-ngirim," tutur Mulyadi

Mulyadi berharap pada minggu kedua hingga ketiga puasa, Pasar Tanah Abang lebih ramai. Ia mengatakan terdapat kebutuhan Ramadan yang harus ia penuhi.

"Mungkin insyaallah minggu ke depannya, minggu keduanya kita harapkan yang lebih ramai gitu daripada minggu ini," kata Mulyadi.

"Apalagi kan mau lebaran begini kita kebutuhan makin banyak, anak istri belum beli baju lebaran, belum beli daging, pusing," imbuhnya.

Simak juga video: Cerita Asep, Porter Pasar Tanah Abang Raup Cuan Jelang Lebaran

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial