Jakarta -
Sudah tahun 2025, dan mungkin kamu merasa masih terjebak dalam genre buku yang itu-itu saja? Kalau kamu sering membaca novel-novel modern yang ringan dan menghibur, ternyata ada lho dunia sastra yang lebih kaya dan mendalam yang menunggu untuk dieksplorasi. Membaca buku klasik bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan, di mana kamu dapat dapat membuka cakrawala baru dan memberikan kedalaman yang seringkali tidak ditemukan dalam karya-karya modern.
Bagi kamu yang baru ingin mulai memasuki dunia sastra klasik, ini dia rekomendasi novel klasi dunia yang cocok untuk pembaca pemula. Novel-novel ini tidak hanya menawarkan cerita yang menarik, tetapi juga memberikan wawasan tentang konteks sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya. Yuk, kita mulai perjalanan membaca baru kamu dengan memilih beberapa karya yang tak lekang oleh waktu ini!
Jane Eyre (Charlotte Bronte)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novel karya Charlotte Bronte ini mengikuti kehidupan seorang gadis yatim piatu bernama Jane Eyre. Setelah mengalami perlakuan buruk dari keluarganya, Jane dikirim ke Lowood School, di mana ia mendapatkan pendidikan dan teman baik. Setelah dewasa, ia bekerja sebagai governess di Thornfield Hall, ia pun jatuh cinta dengan tuannya, Edward Rochester, yang menyimpan rahasia kelam.
Ketika Jane menemukan bahwa Rochester memiliki istri yang terkurung, ia dihadapkan pada pilihan sulit antara cinta dan prinsip moralnya. Dengan keberanian, Jane berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia dan mencari cinta sejatinya. Novel ini mengeksplorasi tema identitas, cinta, dan perjuangan melawan penindasan, menjadikannya salah satu karya sastra klasik yang abadi.
White Nights (Fyodor Dostoevsky)
Novella yang satu ini menceritakan tentang seorang pemuda kesepian di St. Petersburg yang menghabiskan malam-malamnya berjalan-jalan selama musim panas. Suatu malam, ia bertemu dengan Nastenka, seorang wanita yang sedang menangis, dan mereka segera terikat dalam sebuah hubungan emosional yang mendalam.
Pemuda itu jatuh cinta kepada Nastenka, tetapi ia mengetahui bahwa Nastenka sedang menunggu kekasihnya yang telah pergi. Meskipun berusaha mendukung Nastenka, ia merasakan rasa sakit karena tidak dapat memiliki cinta yang diinginkannya. Novella ini mengajarkan makna cinta, kehilangan, dan harapan, serta konflik antara impian dan kenyataan dalam kehidupan.
The Great Gatsby (F. Scott Fitzgerald)
Jay Gatsby, seorang miliarder misterius yang dikenal dengan pesta-pesta megah yang diadakannya di rumahnya di Long Island. Diceritakan dari sudut pandang Nick Carraway, sepupu Daisy Buchanan, yang baru saja kembali dari Midwest, cerita ini menggambarkan kehidupan glamor dan ambisi di era Jazz. Nick terpesona oleh Gatsby yang penuh misteri, yang ternyata memiliki cinta yang mendalam untuk Daisy, yang sudah menikah dengan Tom Buchanan.
Ketika Nick berusaha mendekatkan Gatsby dan Daisy, hubungan mereka terjalin kembali, namun realitas dan isu sosial yang rumit mulai muncul. Ketidakpuasan dan ketidakberdayaan Gatsby untuk merebut kembali cinta Daisy berujung pada tragedi, mengungkapkan kerapuhan di balik kemewahan dan ambisi. Bertema cinta, impian Amerika, dan dekadensi sosial, novel ini menjadi salah satu karya sastra paling penting di abad ke-20.
Little Woman (Louisa May Alcott)
Mengikuti kehidupan empat saudara perempuan, Meg, Jo, Beth, dan Amy March, yang tumbuh dalam keluarga sederhana di New England selama Perang Sipil Amerika. Setiap saudara memiliki kepribadian dan impian yang berbeda; Meg ingin hidup dalam kemewahan, Jo bercita-cita menjadi penulis, Beth memiliki kecintaan mendalam terhadap musik, dan Amy berambisi untuk menjadi seorang seniman. Melalui berbagai tantangan dan pengalaman, mereka belajar tentang cinta, persahabatan, dan nilai-nilai keluarga.
Seiring berjalannya waktu, novel ini menggambarkan perjalanan masing-masing saudara dalam mengatasi kesulitan hidup, menemukan identitas diri, dan menghadapi pilihan yang menentukan masa depan mereka. Dengan tema yang kuat tentang perempuan, cita-cita, dan pengorbanan, Little Women menjadi karya klasik yang merayakan keindahan dan kompleksitas kehidupan perempuan dalam konteks sosial yang lebih luas.
Persuasion (Jane Austen)
Ini adalah novel terakhir karya Jane Austen yang mengisahkan Anne Elliot, seorang wanita muda yang telah ditinggalkan oleh cinta sejatinya, Frederick Wentworth, delapan tahun sebelumnya karena pengaruh keluarga dan nasihat seorang teman. Ketika Wentworth kembali ke kehidupan Anne sebagai pria kaya dan sukses, Anne harus menghadapi perasaannya yang masih mendalam untuknya dan mempertimbangkan pilihan yang ada di hadapannya. Anne adalah sosok yang bijaksana dan reflektif, terjebak antara harapan dan penyesalan.
Seiring cerita berkembang, Anne berusaha untuk menemukan kebahagiaan dan meraih cinta sejatinya. Novel ini membahas tema cinta yang terabaikan, penyesalan, dan kekuatan untuk mengambil keputusan yang tepat, pentingnya mendengarkan hati sendiri dan berani dalam menghadapi perubahan hidup.
The Picture of Dorian Gray (Oscar Wilde)
Bercerita tentang Dorian Gray, seorang pemuda tampan yang terpesona oleh ketampanannya setelah melihat lukisan dirinya. Dipengaruhi oleh pandangan hedonis Lord Henry Wotton, Dorian menginginkan agar potret tersebut menua menggantikan dirinya, sehingga ia dapat terus hidup dalam kesenangan tanpa konsekuensi.
Seiring waktu, Dorian terjebak dalam gaya hidup amoral yang merusak, sementara potret dirinya mencerminkan sisi gelap dan kehampaan jiwanya. Novel ini mengangkat tema keindahan, moralitas, dan konsekuensi dari hidup tanpa batas, serta mempertanyakan identitas dan jiwa manusia.
Anne of Green Gables (L.M. Montgomery)
Seorang gadis yatim piatu berambut merah Anne Shirley yang secara tidak sengaja diadopsi oleh pasangan lansia, Marilla dan Matthew Cuthbert, di Green Gables, Prince Edward Island. Anne, yang memiliki imajinasi yang kaya dan semangat yang ceria, berusaha untuk menemukan tempatnya di dunia dan menghadapi berbagai tantangan, termasuk penyesuaian dengan kehidupan baru dan hubungan dengan teman-teman serta tetangga.
Seiring berjalannya waktu, Anne berkembang dari seorang anak kecil menjadi remaja yang bersemangat, sambil belajar mengenai cinta, persahabatan, dan arti pentingnya keluarga. Novel ini mengeksplorasi tema pencarian identitas dan penerimaan, serta perjalanan Anne dalam menemukan kebahagiaan di tengah berbagai rintangan yang dihadapinya.
Itu dia beberapa novel sastra klasik yang sangat cocok untuk kamu yang ingin mulai menjelajahi dunia literatur yang lebih kaya. Beberapa karya di atas telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang kesulitan bahasa. Dengan begitu, tidak ada alasan lagi untuk berlambat-lambat dalam menikmati keindahan dan kedalaman sastra klasik dunia. Selamat membaca dan semoga perjalanan literaturmu menyenangkan!
Diana Pusvita Dewi penggemar sastra
(mmu/mmu)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu