Rakernis Baharkam-Korbrimob, Kapolri Ingatkan Pentingnya Cepat Tanggap Penanganan Bencana

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri 2025. Jenderal Sigit mengingatkan jajarannya untuk cepat tanggap dalam penanganan bencana.

Acara tersebut digelar di Auditorium Mutiara STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025). Tema kegiatan tersebut ialah Sinegritas Baharkam dan Korbrimob Polri yang Presisi Guna Memantapkan Harkamtibmas dalam rangka mendukung Asta Cita.

Jenderal Sigit tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolri didampingi Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kabarhakam Polri Komjen Fadil Imran, Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo, dan pejabat utama Mabes Polri lainnya.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa. Kemudian dilanjutkan pemberian penghargaan dari Kapolri kepada anggota Baharkam dan Korbrimob yang berprestasi.

Dalam sambutannya, Jenderal Sigit mengatakan Rakernis tersebut akan membahas terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kemampuan. Hal itu, kata dia, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan wilayah karena adanya pemekaran yang memerlukan kehadiran Polri.

Jenderal Sigit juga mengingatkan jajarannya untuk hadir di tengah masyarakat. Dia mewanti-wanti agar jajarannya dapat merespons cepat keluhan-keluhan masyarakat.

"Di satu sisi bagaimana kita terus mendorong agar anggota semakin banyak hadir di tengah-tengah masyarakat di tengah isu-isu yang kemudian memerlukan kehadiran Polri, antara lain seperti pemberantasan preman di wilayah-wilayah tertentu, wilayah industri, kemudian kasus-kasus lain yang mengganggu, debt collector dan sebagainya," kata Kapolri.

"Dan tentunya saya tekankan bahwa masyarakat selalu berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga kemudian bisa lebih dekat, mengerti apa yang menjadi keluhan masyarakat dan bisa melakukan respon cepat sesuai dengan tugas kita dalam hal melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat di bidang keamanan dan juga hal-hal lain," sambungnya.

Lebih lanjut, Kapolri juga meminta agar jajarannya terus bersinergi untuk mengawal program dan kebijakan pemerintah. Terutama, kata dia, program-program yang telah tertuang dalam asta cita dan program terbaik lainnya.

"Salah satunya program swasembada pangan yang tadi dilaporkan bahwa kita memiliki program pekarangan bergizi, kemudian juga ada program penanaman jagung dan budidaya ternak, baik itu ikan, kemudian macam-macam, yang tentunya ini semua menjadi bagian untuk mendukung dan mengawal apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah," ungkapnya.

"Alhamdulillah bahwa dari sinergitas seluruh stakeholder yang ada, Indonesia saat ini mungkin berada di peringkat terbaik di ASEAN untuk ketahanan pangan, dan tentunya ini akan terus kita tingkatkan bersama-sama dengan stakeholder yang lain," imbuhnya.

(amw/hri)