8 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam beberapa tahun belakangan, olahraga lari telah menjadi bagian gaya hidup masyarakat urban di Indonesia. Dari maraton berskala internasional hingga komunitas lari yang menjamur di berbagai kota, antusiasme terhadap lari terus meningkat. Selain sederhana dan mudah diakses, lari terbukti efektif menjaga kesehatan fisik dan mental.
Namun, olahraga lari tetap memiliki risiko yang seringkali diremehkan. Salah satunya, cedera yang kerap tak terhindarkan. Studi Yale Medicine memperkirakan hingga 50 persen pelari pemula atau rekreasi mengalami setidaknya satu cedera setiap tahunnya.
Cedera umum seperti runner's knee, shin splints (nyeri tulang kering), hingga fraktur stres dapat memaksa seorang pelari untuk beristirahat dan menjalani perawatan. Selain itu, masih ada risiko kecelakaan yang lebih serius, baik akibat kondisi trek, lalu lintas, maupun insiden tak terduga lainnya, dapat berakibat fatal atau menyebabkan cacat permanen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan biaya medis untuk penanganan cedera serius seperti robekan ACL (Anterior Cruciate Ligament) yang dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, hal itu dapat mennjadi beban finansial yang berat di luar dampak fisiknya.
Chief Communication Officer AXA Mandiri, Atria Rai menyampaikan, semangat berolahraga harus diimbangi dengan kesiapan yang komprehensif, tidak hanya fisik seperti sepatu dan kaos jersey, tetapi juga proteksi finansial.
"Cedera atau kecelakaan saat berlatih adalah risiko nyata. Di sinilah asuransi hadir untuk memastikan bahwa jika risiko itu terjadi, fokus pelari bisa pada proses pemulihan, bukan pada beban biaya medis yang tak terduga. Memiliki perlindungan asuransi dapat memberikan ketenangan pikiran di setiap langkah," tutur Atria.
Untuk itu, AXA Mandiri menghadirkan produk terbaru berupa solusi perlindungan yang dirancang untuk memberikan ketenangan pikiran bagi para pegiat olahraga, termasuk olahraga lari, yakni Asuransi Group Shield Pro.
Produk ini berfungsi sebagai 'perlengkapan' esensial yang melindungi nasabah dari risiko finansial akibat kecelakaan saat berolahraga dalam suatu event. Jika terjadi risiko meninggal dunia akibat kecelakaan dalam suatu event, nasabah akan mendapatkan manfaat perlindungan maksimal hingga Rp100 juta dari Asuransi Group Shield Pro.
Produk terbaru dari AXA Mandiri ini menyediakan perlindungan atas risiko cacat tetap total maupun cacat tetap sebagian karena kecelakaan, penggantian biaya medis karena kecelakaan, penggantian biaya pemakaman, dan santunan tambahan sebesar maksimum 200 persen uang pertanggungan jika terjadi risiko meninggal dunia karena kecelakaan dalam transportasi umum.
Informasi lebih lanjut terkait Asuransi Group Shield Pro bisa diperoleh melalui situs AXA Mandiri atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
(rea/rir)
