Prabowo Ngobrol 2 Jam 15 Menit dengan Bos Forbes, Ini yang Dibahas

7 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 23 Jul 2025 17:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Chairman and Editor in Chief Forbes Malcolm Stevenson Jr atau yang dikenal Steve Forbes pada Rabu (23/7). Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Chairman and Editor in Chief Forbes Malcolm Stevenson Jr atau yang dikenal Steve Forbes pada Rabu (23/7). (Detikcom/Herdi).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Chairman and Editor in Chief Forbes Malcolm Stevenson Jr atau yang dikenal Steve Forbes pada Rabu (23/7).

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan dalam pertemuan itu, Prabowo dan Forbes berdiskusi selama 2 jam 15 menit. 

Topik yang mereka bahas banyak. Salah satunya mengenai Indonesia dan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi beliau berdua bertukar pikiran mengenai Indonesia, mengenai Amerika Serikat (AS), dan bagaimana juga hubungan antara kedua negara ini bisa lebih ditingkatkan, dan juga mengenai bagaimana Bapak Presiden melihat ke depan Indonesia ini menjadi lebih baik dengan bekerja sama juga dengan banyak negara secara terbuka, termasuk juga dengan Amerika Serikat," ujar Rosan di Komplek Istana Kepresidenan usai pertemuan.

Selain itu, Forbes juga  menyampaikan undangan kepada Prabowo untuk datang dan berbicara langsung ke CEO Global Forum yang akan digelarnya pada Oktober 2025.

"Beliau mengundang Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk berbicara langsung, karena yang akan diundang lebih dari 400 CEO dan pemimpin terkenal dari seluruh dunia akan hadir di Indonesia, dan oleh sebab itu Steve Forbes juga menyampaikan salah satu rencananya," katanya.

Dalam kesempatan sama Forbes menyebut undangan disampaikan kepada Prabowo karena ia dan Indonesia telah menginspirasi banyak orang. 

Inspirasi ini terkait besarnya Indonesia, kemajuan dan perbaikan yang berhasil dicapai.

"Pertarungan terhadap korupsi, membuat bisnis lebih lancar dan lebih mudah di Indonesia, membuang hambatan yang tidak diperlukan itu adalah formula untuk sukses, sangat berdasarkan fakta, sangat berdasarkan sains. Ini merupakan kepemimpinan fokus yang ingin dilihat di setiap negara,dan kami melihatnya di sini, di Indonesia, hari ini," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(mnf/agt)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial