Texas -
Pesawat luar angkasa Starship buatan SpaceX meledak di luar angkasa hanya beberapa menit setelah diluncurkan dari Texas, Amerika Serikat (AS). Hancurnya pesawat SpaceX ini memicu hujan puing di area Karibia dan memaksa Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menangguhkan lalu lintas udara di sebagian wilayah Florida.
Ini menjadi kegagalan kedua secara berturut-turut yang dialami program roket ke Mars dari SpaceX yang dimiliki miliarder ternama Elon Musk, yang kini juga menjadi orang kepercayaan Presiden Donald Trump.
Sejumlah video yang diunggah ke media sosial, seperti dilansir Reuters, Jumat (7/3/2025), menunjukkan puing-puing yang diselimuti kobaran api melesat di langit senja di dekat Florida bagian selatan dan Kepulauan Bahama pada Kamis (6/3) setelah pesawat Starship meledak dan hancur di luar angkasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut tayangan live stream SpaceX, ledakan itu terjadi tak lama setelah pesawat mulai berputar tak terkendali dengan bagian mesinnya terlepas.
Kegagalan uji coba ke-8 untuk pesawat Starship ini terjadi lebih dari sebulan setelah uji coba ke-7 juga berakhir dengan ledakan. Insiden beruntun ini terjadi pada fase misi awal yang sebelumnya telah dengan mudah dilampaui oleh SpaceX, yang menjadi kemunduran untuk program yang ingin dipercepat Musk tahun ini.
Sistem roket sepanjang 403 kaki atau 123 meter itu merupakan inti dari rencana Musk untuk mengirimkan manusia ke Mars segera setelah pergantian dekade.
Imbas dari insiden itu, FAA sempat merilis perintah penghentian operasional di bandara Miami, Fort Lauderdale, Palm Beach dan Orlando karena "puing-puing peluncuran antariksa".
Disebutkan FAA bahwa pihak telah meluncurkan penyelidikan terhadap insiden tersebut.
Puing-puing pesawat Starship buatan SpaceX menghujani area Bahama usai meledak di luar angaksa Foto: @_ericloosen_/via REUTERS Purchase Licensing Rights
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Roket itu lepas landas dari fasilitas roket SpaceX yang luas di Boca Chica, Texas, pada Kamis (6/3) sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Roket pendorong tahap pertama Super Heavy berhasil terbang kembali ke Bumi sesuai rencana dan berhasil ditangkap di udara oleh derek SpaceX.
Namun beberapa menit kemudian, tayangan live stream menunjukkan bagian atas pesawat Starship berputar di luar angkasa, sementara visualisasi mesin roket menunjukkan beberapa mesin mati. Menara kontrol SpaceX kemudian kehilangan kontak dengan pesawat itu.
Belum diketahui secara jelas apakah ledakan itu disebabkan oleh sistem penghentian penerbangan otomatis SpaceX, yang terpicu saat ada sesuatu yang tidak beres pada roket. Pesawat Starship itu menunjukkan tanda-tanda kegagalan sebelum meledak.
FAA yang meregulasi peluncuran roket swasta, mengatakan penyelidikan mereka akan mewajibkan SpaceX untuk memeriksa penyebab kegagalan dan mendapatkan persetujuan resmi dari FAA sebelum pesawat Starship bisa kembali diluncurkan.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu