Penjelasan Kemhan Angkat Deddy Corbuzier Jadi Stafsus saat Efisiensi Anggaran

2 months ago 56

Jakarta -

Kementerian Pertahanan berbicara terkait pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan oleh (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Pengangkatan Deddy tersebut sudah berdasarkan kajian.

"Sehingga pengangkatan staf khusus ini memang berdasarkan kajian, karena staf khusus ini diangkat harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Sekretariat Negara dan sampai juga kepada Presiden, karena pengangkatannya itu berdasarkan Kepres," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemhan Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang kepada wartawan, Jumat (13/2/2025).

Total ada lima stafsus dan satu asisten khusus Menhan yang diangkat. Mereka yakni Deddy Corbuzier sebagai stafsus bidang komunikasi sosial dan publik, Kris Wijoyo Soepandji stafsus bidang tata negara, Lenis Kogoya stafsus bidang kedaulatan, Indra Bagus Irawan stafsus ekonomi pertahanan, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat stafsus bidang diplomasi pertahanan, Sylvia Efi Widyantari Sumarlin asisten khusus bidang cyber security.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frega berharap pengangkatan stafsus tersebut bisa memberikan pandangan dan pertimbangan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka masing-masing. Dia menegaskan pengangkatan para stafsus sudah disusun sejak jauh hari sebelum adanya efisiensi anggaran pemerintahan.

"Harapannya nanti bisa memberikan saran, pertimbangan, saran khusus untuk penguatan dalam konteks komunikasi sosial dan publik yang nanti bisa memperkuat dan memperluas diseminasi informasi pertahanan, termasuk kebijakan-kebijakan dari Kementerian Pertahanan ataupun hal-hal lain di sektor pertahanan," kata dia.

"Jadi prosesnya itu sudah dari jauh-jauh hari, sebelum efisiensi. Hanya kan proses pengkajian, kemudian juga dengan adanya kegiatan kedinasan dan sebagainya, sehingga baru acara pengangkatannya dilaksanakan beberapa hari lalu. Tapi pengkajiannya sudah dari awal yang saya monitor," imbuhnya.

Dalam postingan akun media sosialnya, Deddy Corbuzier menyebut dirinya tidak akan menerima gaji sebagai stafsus Menhan nantinya. Frega mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu terkait hal tersebut untuk menjamin transparansi anggaran.

"Ada prosedur-prosedur tertentu yang memang tentunya harus dilalui, kemudian juga ketika memang pengembalian, itu bukan hanya melibatkan satu pihak ya, karena sebagai komitmen Kementerian Pertahanan, kan kita juga melibatkan auditor dari luar, termasuk juga review dan sebagainya dalam proses audit tadi, tentunya kita akan transparan dan akuntabel apabila memang keputusan itu yang diambil," jelasnya.

Frega juga berbicara terkait tunjangan Deddy Corbuzier sebagai stafsus sekaligus Letkol Tituler TNI. Dia menegaskan nantinya tidak akan ada tunjangan ganda untuk Deddy Corbuzier. Deddy, lanjut Frega, hanya akan mendapatkan tunjangan dalam kapasitasnya sebagai Stafsus Menhan.

"Terkait dengan tadi untuk pembiayaan ganda, dengan Letkol Tituler, tentunya secara administratif nanti adalah menggunakan yang memang posisinya lebih tinggi, dalam hal ini staf khusus, karena sesuai dengan aturan berada pada Eselon 1B. Jadi kita bisa menjamin bahwa tidak ada pengeluaran negara untuk dua hal, dengan adanya penunjukan staf khusus tersebut," jelasnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya melantik sejumlah staf khusus. Salah satu yang dilantik adalah pembawa acara sekaligus artis Deddy Corbuzier.

Pelantikan digelar Selasa (11/2/2025) di gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dalam postingan Sjafrie, terlihat Deddy bersama enam orang lainnya sedang disumpah. Unggahan Sjafrie ini me-mention akun IG Deddy, Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi.

"Selasa, 11 Februari 2025, saya melantik staf khusus Menhan dan penganugerahan Satyalancana Dharma Pertahanan di kantor Kemhan Jakarta. Pengangkatan stafsus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti. Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," ujar Sjafrie dalam unggahannya di Instagram pribadinya.

(wnv/yld)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial