Jakarta -
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial Fatma Saifullah Yusuf mengungkapkan Peringatan Hari Kartini 2025 tak hanya untuk memaknai dan mengenang perjuangan R.A Kartini. Hari Kartini juga bisa memberikan apresiasi dan kebahagian bagi para perempuan lanjut usia (lansia) yang masih aktif dan cerdas dalam menjalani kehidupannya di usia senja.
"Beliau-beliau ini usianya sudah 70 tahun ke atas, masih produktif, strong, smart, karena semuanya masih mampu berkegiatan di masyarakat. Ada yang berjualan, ada yang mengajar ngaji, ada juga yang jadi MC alias momong cucu," ungkap Fatma dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4/2025).
Hal ini disampaikannya di kantor Kementerian Sosial (Kemensos) pada Senin (21/4). Fatma didampingi oleh penasehat II Intan Agus Jabo dan Ketua DWP Vero Robben Rico yang hadir pada acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatma berharap seluruh rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kartini 2025 di Kemensos dapat memberikan kebahagiaan bagi semua pihak. Melalui peringatan ini juga ia mendorong para perempuan Indonesia agar bisa terus berprestasi.
"Kartini hadir membawa arti, perempuan juga bisa b erprestasi," tuturnya.
Pada acara ini warna-warni baju adat dari berbagai daerah di Indonesia menyemarakkan suasana peringatan Hari Kartini. Senyum bahagia pun terukir di wajah para pegawai dan juga penerima manfaat (PM) yang turut menghadiri acara.
Sebanyak 20 perempuan lansia menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa paket sembako, nutrisi, alat kebersihan diri dan kebaya set senilai Rp 1.535.000,-. Mereka pun tampil ciamik berkebaya lengkap dengan riasan wajah dan aksesoris lain.
Salah satunya adalah Ni'mah (75). Lansia asal Matraman Dalam, Jakarta Pusat itu masih aktif mengikuti kegiatan sosial seperti pengajian dan senam di sekitar tempat tinggalnya. Ia mengaku sangat senang dengan bantuan yang diterima dari Kemensos.
"Terima kasih ya, ini bermanfaat untuk saya. Saya juga didandani, dibikin cantik begini, pakai baju baru juga," ujar Ni'mah sumringah.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan apik para perempuan lansia dari Sekolah Lansia Bahtera Bekasi Utara. Sebanyak 23 lansia memainkan angklung dengan piawai dan menyemarakkan suasana.
Tak hanya perempuan lansia yang meramaikan peringatan Hari Kartini Kemensos, kali ini diikuti pula oleh seluruh pejabat dan pegawai ASN dan PPNPN. Sejak pagi, semuanya sangat antusias mengikuti rangkaian acara dan bergaya di hamparan karpet merah untuk memamerkan baju adat yang dipakainya dan turut serta dalam pemilihan baju adat favorit.
Selain itu, seluruh pimpinan dan karyawan juga turut serta dalam lomba paduan suara antar UKE I di Gedung Aneka Bhakti. Jurinya tak lain adalah Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
Keduanya berkeliling dan menyimak secara langsung penampilan masing-masing tim UKE. Ada yang menyanyi dengan penuh semangat, ada pula yang heboh dan mengundang gelak tawa seluruh hadirin.
Diketahui, sebanyak 25 perwakilan dari seluruh UKE pun tak mau ketinggalan turut serta dalam peragaan busana. Mereka tampak cantik dalam balutan kebaya, menampilkan keanggunan perempuan Indonesia dalam berbagai model kebaya baik tradisional maupun modern. Juri dalam kegiatan ini adalah pengurus Dharma Wanita.
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini