Bogor -
Polda Jawa Barat bersama Polres Bogor menggerebek pabrik narkoba jenis tembakau sintetis di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pabrik narkoba terbesar di Jawa Barat ini berada di dalam salah satu cluster perumahan di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (5/2/2025), rumah yang dijadikan pabrik narkoba tersebut berada di tengah permukiman warga. Rumah berwarna putih itu diduga sengaja disewa pelaku untuk memproduksi narkoba jenis tembakau sintetis.
Di dalam rumah, tampak berbagai peralatan untuk meracik, tembakau murni, serta bahan-bahan kimia untuk produksi narkoba tembakau sintetis ditemukan di ruangan dapur. Di ruangan ini, ditemukan juga narkoba yang sudah dalam bentuk cair dan dikemas dalam botor parfum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian belakang rumah, tampak sebuah kolam terbuat dari terpal berukuran besar. Kolam buatan ini digunakan untuk menampung tembakau yang sudah diracik menjadi narkoba tembakau sintetis.
Rumah sekaligus pabrik narkoba tersebut berada di dalam cluster yang tidak sembarang orang bisa masuk. Selain penghuni, pengunjung diminta menyerahkan identitas dan diberikan kartu tamu sebagai pengenal selama berada di dalam area.
Lingkungan yang tenang diduga dimanfaatkan pelaku untuk berkamuflase dan memanfaatkan rumah menjadi pabrik. Warga mengaku kaget ternyata ada rumah dijadikan pabrik narkoba di lingkungannya.
"Saya juga baru tahu itu jadi pabrik gituan. Bukan rumah dia (pelaku) itu, dia ngontrak. Info yang saya terima, baru sebulan dua bulan lah paling lama. Infonya juga dia awalnya ngontraknya juga harian, terus mungkin dia nyaman dia bayar mingguan. Nggak bulanan, nggak tahunan bayarnya," ujar warga saat ditemui di lokasi berinisial RA.
RA mengaku tidak melihat aktivitas mencurigakan di rumah yang jadi pabrik narkoba tersebut. Menurutnya, lingkungan di sekitarnya lebih individual dan jarang berkumpul sesama tetangga.
"Nggak ada aktivitas mencurigakan, nggak ada. Nggak tahu saya. Dibilang di sini itu individual, tenang, tidak saling ganggu, paling ketemu say hello gitu aja, nggak ada kumpul-kumpul ngerumpi. Asal tahu aja oh rumah ini siapa, rumah itu siapa yang isi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Polda Jawa Barat (Jabar) dan Polres Bogor membongkar pabrik narkoba di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dua orang ditangkap dari lokasi tersebut.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan kedua orang yang ditangkap di rumah yang dijadikan laboratorium tersembunyi (clandestine laboratory) itu berperan sebagai produsen tembakau sintetis.
Polisi diketahui menemukan barang bukti tembakau sintetis seberat 1 ton di rumah tersebut.
"Benar, alhamdulillah tim Satres Narkoba Polres Bogor mengungkap keberadaan laboratorium terselubung atau clandestine laboratory di wilayah Sentul," kata AKBP Rio saat dihubungi, Selasa (4/2).
"Barang bukti yang ditemukan narkotika golongan I, jenis tembakau sintetis. Jumlahnya kurang lebih 1 ton," sambungnya.
(sol/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu