Pemerintah AS Shutdown, Negosiasi Tarif Trump dengan RI Terhenti

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 07 Okt 2025 14:31 WIB

Menko Airlangga Hartarto mengatakan negosiasi tarif antara Indonesia dan AS terhenti imbas berhentinya operasional (shutdown) pemerintah AS. Menko Airlangga Hartarto mengatakan negosiasi tarif antara Indonesia dan AS terhenti imbas berhentinya operasional (shutdown) pemerintah AS. (Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terhenti imbas berhentinya operasional (shutdown) pemerintah AS.

Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif impor sebesar 19 persen terhadap produk asal RI. Namun, pemerintah Indonesia masih mengupayakan pengurangan besaran tarif.

"Jadi tim negosiasi berunding melalui Zoom. Tetapi dengan adanya shutdown di Amerika, itu termasuk kita juga kena. Kena shutdown, artinya negosiasinya sementara terhenti," kata Airlangga ditemui di Le Meridien Hotel Jakarta, Selasa (7/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Airlangga akan berbicara malam ini dengan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) untuk membahas langkah selanjutnya. Ia pun belum bisa memastikan kelanjutan negosiasi antar kedua negara.


"Jadi mengenai jadwal belum bisa dipastikan karena pemerintah Amerika kan sekarang sedang shutdown. Jadi kita monitor perkembangan," katanya.

Indonesia terus berupaya menuntaskan negosiasi tarif impor dengan AS, agar sejumlah produk ekspor komoditas unggulan bisa mendapat tarif bea masuk nol persen.

AS sebenarnya menetapkan tarif resiprokal 19 persen untuk Indonesia sejak 7 Agustus 2025. Namun, pemerintah terus melakukan upaya negosiasi pembebasan tarif untuk beberapa komoditas ekspor unggulan.

"Kami menunggu tanggapan mereka (AS), tetapi dalam pertemuan itu pada dasarnya (pengecualian tarif 19 persen) telah disepakati untuk produk-produk yang tidak diproduksi di AS, seperti minyak sawit, kakao, dan karet akan nol atau mendekati nol (persen)," kata Airlangga dalam wawancara dengan Reuters, Selasa (26/8).

Sementara itu, pemerintah AS resmi shutdown setelah Senat gagal menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran (RUU) belanja tahunan pada Selasa (30/9) malam.

Pemungutan suara yang digelar Senat pada Selasa malam menghasilkan 55 suara sepakat dan 45 suara menolak. Angkat itu kurang dari 60 suara yang dibutuhkan untuk meloloskan RUU anggaran.

[Gambas:Video CNN]

(pta/pta)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial