KKB Ngalum Kupel Diduga Bakar SMP di Kiwirok Papua Pegunungan

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 07 Okt 2025 17:10 WIB

KKB Ngalum Kupel dikabarkan membakar bangunan SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. KKB Ngalum Kupel dikabarkan membakar bangunan SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.Dok Polda Papua

Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel dikabarkan membakar bangunan SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Selasa (7/10) sekitar pukul 07.45 WIT.

Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan berdasarkan pantauan, terdeteksi sekitar 16 orang tak dikenal tengah melakukan pembakaran fasilitas pendidikan tersebut.

Satgas Operasi Damai Cartenz bersama, Satgas Pamtas Yonif RK 753, Satgas Prayuda (Mamta), Satgas BAIS, Satgas Rajawali dan Polsek Distrik Kiwirok langsung bergerak menuju lokasi, namun para pelaku telah melarikan diri ke arah Desa Delpem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serangan terhadap sekolah adalah tindakan keji yang menargetkan masa depan anak-anak Papua. Ini bukan hanya kejahatan terhadap negara, tetapi juga terhadap kemanusiaan. Kami akan terus memburu para pelaku dan memastikan wilayah Kiwirok tetap aman," kata Faizal dalam keterangannya, Selasa (7/10).

Untuk mencegah aksi lanjutan, kata Faizal, tim kemudian melakukan pengamanan di Desa Mangoldolki yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian, guna mengantisipasi pembakaran terhadap SD Negeri Kiwirok.

Bangunan SMP Negeri Kiwirok ini bukan pertama kali menjadi sasaran KKB. Pada tahun 2021, sekolah yang sama juga pernah dibakar oleh kelompok tersebut.

Sejak saat itu, proses belajar mengajar di SMP Negeri Kiwirok terpaksa dipindahkan ke SMP Negeri 1 Oksibil di Kota Oksibil.

Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi.

"Kami meminta masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika melihat pergerakan mencurigakan. Aparat keamanan selalu hadir untuk melindungi dan menjamin keselamatan warga," ucap dia.

(dis/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial