Pedagang di Glodok Plaza Merasa Pemasukan Berkurang Usai Kebakaran

Jakarta -

Glodok Plaza, Jakarta Barat sudah kembali dibuka seusai kebakaran maut bulan lalu. Namun pengunjung yang datang masih sedikit. Kondisi ini pun dikeluhkan pemilik toko yang pemasukannya seret selama sebulan ini.

Seorang pedagang peralatan piranti elektronik audio di lantai 1 bernama Andi mengatakan pendapatannya turun hingga 30 persen dalam sebulan pascakebakaran. Sejak itu, dia mengandalkan penjualan daringnya untuk menutup keperluan sehari-hari.

"Iya pemasukan nggak ada sebulan ini. Sekitar 30-20 persen. Kalau nggak dibantu online, nggak ada pemasukan sama sekali," kata Andi saat ditemui detikcom di lokasi, Senin (24/2/2025).

Barang jualan online Andi sebetulnya lebih banyak berada di toko. Ini pun dia siasati dengan menurunkan barang dari pemasok di rumah tempatnya tinggal. Sebab, butuh kerja keras lebih untuk membawa barang dari toko untuk dikemas dan dikirimkan ke pelanggan.

"Jadi ada barang yang dari suplier kita minta drop di rumah, ada yang diambil dari sini," jelasnya.

Kini, Andi dan pegawainya sudah bisa kembali ke toko. Namun mereka lebih banyak mengurus pesanan online.

"Tiap hari kita sekarang packing aja, belum ada pengunjung juga," ucapnya.

Meski begitu, Andi bersyukur barangnya tak ada yang rusak imbas kebakaran. Barang dan tokonya aman di lantai 1.

Di sisi lain, Andi mengeluhkan bila fasilitas penunjang Glodok Plaza banyak yang belum bisa diakses. Misalnya eskalator, lift, hingga pendingin ruangan. Hal ini membuatnya kesulitan untuk bongkar muat barang.

Selanjutnya Joshua, toko miliknya bukan toko permanen di Glodok Plaza lantai 1. Dia menjual aksesori ponsel hingga komputer.

"Nggak ada pemasukan sebulan ini. Palingan ya customer lama aja yang nanya lewat WA gitu, saya ambilin dari sini apa yang ada di rumah," ujar Joshua.

Pendapatan Joshua lebih banyak bergantung pada pelanggan yang datang ke tokonya. Untuk itu dia berharap fasilitas penunjang di Glodok Plaza segera diperbaiki supaya pengunjung merasa aman.

"Harapan biar rame lagi aja, AC dibetulin, pengap panas kalau di dalam. Ini aja saya sampai bawa kipas dari rumah," jelasnya.

(dnu/dnu)