Operasi Keselamatan 2025 Berakhir, Kakorlantas Polri Paparkan Hasilnya

Jakarta -

Operasi Keselamatan 2025 selesai digelar Korlantas Polri selama 14 hari mulai dari 10 hingga 23 Februari kemarin. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho memaparkan hasilnya.

Irjen Agus memaparkan, berbagai upaya telah dilakukan jajaran Polantas di seluruh Indonesia dalam melaksanakan Operasi Keselamatan 2025. Mulai dari melaksanakan langkah-langkah preemtif, preventif hingga represif.

"Kegiatan Operasi Keselamatan ini kami laksanakan tujuannya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kepatuhan dan ketaatan tertib berlalu lintas dalam rangka meminimalisir mungkin adanya pelanggaran termasuk juga terjadinya kecelakaan," kata Irjen Agus kepada detikcom, Senin (24/2/2025).

Giat preemtif, preventif, hingga represif yang dilaksanakan Korlantas Polri selama 14 hari bersama stakeholder terkait di seluruh Indonesia mencakup empat aspek yakni terhadap orang, terhadap jalan, terhadap kendaraan, hingga terhadap lingkungan. Berikut datanya;

JUMLAH GIAT PREEMTIF SELAMA 14 HARI PELAKSANAAN OPERASI KESELAMATAN 2025

TERHADAP ORANG

Bersama instansi terkait melaksanakan sosialisasi kepada PO bus dan terminal (14.097 giat)

Bersama instansi terkait melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat terorganisir maupun tidak terorganisir (48.534 giat)

Membuat brosur, pamflet, meme, hingga video di medsos (786.266 giat)

Sosialisasi kepada asosiasi pengusaha truk angkutan barang terkait pembatasan operasional sumbu 3 ke atas (24.437 giat)

Sosialisasi terkait larangan penggunaan travel plat hitam/gelap kepada masyarakat (23.369 giat)

Jumlah: 896.703 giat

TERHADAP JALAN

Melakukan penyebaran informasi secara langsung maupun melalui media cetak/sosial terkait blackspot, troublespot dan jalan (124.833 giat)

Menginventarisasi bersama instansi terkait untuk perbaikan jalan agar menjadi jalan yang berkeselamatan (11.403 giat)

Bersinergi dengan instansi terkait untuk melengkapi prasarana dan aspek keselamatan jalan (12.275 giat)

Melakukan imbauan terkait penggunaan kelas jalan dan fungsi jalan serta jam operasional jalan yang berlaku kepada perusahaan angkutan (12.597 giat)

Jumlah: 161.108 giat

TERHADAP KENDARAAN

Melaksanakan forum lalu lintas dan angkutan jalan untuk evaluasi kendaraan yang berkeselamatan (7.580 giat)

Sosialisasi penggunaan angkutan umum berkeselamatan secara langsung maupun media dan terdaftar pada APK mitra darat (20.319 giat)

Sosialisasi kepada masyarakat tentang pengecekan rutin kendaraan dan uji emisi gas buang, baik di terminal maupun rest area (20.494 giat)

Jumlah: 48.393 giat

TERHADAP LINGKUNGAN

Bersama instansi terkait melakukan survei kantong parkir maupun sarpras lainnya pada obyek wisata (10.621 giat)

Sosialisasi kepada pemilik obyek wisata untuk turut serta memelihara kamseltiblancartas khususnya fasilitas tempat istirahat sopir (11.105 giat)

Melengkapi rambu-rambu, marka jalan, PJU dari dan menuju obyek wisata agar lebih berkeselamatan (6.730 giat)

Jumlah: 28.456 giat

JUMLAH GIAT PREVENTIF SELAMA 14 HARI PELAKSANAAN OPERASI KESELAMATAN 2025

TERHADAP ORANG

Melaksanakan safety driving/riding bagi masyarakat sasaran PO bus, pesantren, universitas, dll (9.480 giat)

Melakukan teguran dan peringatan langsung kepada pelanggar lalu lintas (314.666 giat)

Melakukan kegiatan tes kesehatan, alkohol dan narkoba kepada pengemudi angkutan umum bekerja sama dengan stakeholder terkait (8.738 giat)

Melakukan pendataan dan pembinaan terhadap masyarakat yang biasa menggunakan angkutan pribadi/angkutan umum travel gelap (13.587 giat)

Jumlah: 346.471 giat

TERHADAP JALAN

Berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memperbaiki jalan dan melengkapi prasarana jalan agar menjadi jalan yang berkeselamatan (7.901 giat)

Bersinergi dengan instansi terkait untuk melakukan pengecekan, penambahan dan pemeliharaan perlengkapan dan fasilitas jalan (7.470 giat)

Optimalisasi turjawali pada jalur alternatif maupun jalur wisata yang akan digunakan pada saat Lebaran (116.030 giat)

Jumlah: 131.401 giat)

TERHADAP KENDARAAN

Memberikan coaching klinik kepada PO bus berkoordinasi dengan ATPM (4.339 giat)

Melakukan pengecekan aspek keselamatan kendaraan umum/pribadi mulai dari pengecekan ban, lampu, safety belt, wiper, apar, dll (28.694 giat)

Melaksanakan ramp check dengan stakeholder terkait di PO bus maupun terminal/rest area terkait kesiapan kendaraan yang digunakan (9.453 giat)

Jumlah: 42.476 giat

TERHADAP LINGKUNGAN

Mendirikan pos pantau untuk melakukan pengawasan pada titik rawan laka dan padat lalin (7.207 giat)

Bersama instansi terkait melakukan penataan dan penertiban parkir liar/ilegal pada kawasan wisata maupun perbelanjaan (11.208 giat)

Bersinergi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah mitigasi dalam menghadapi situasi kontijensi bencana pada ruas jalan/obyek wisata (5.872 giat)

Jumlah: 24.287 giat

JUMLAH GIAT REPRESIF (PENEGAKAN HUKUM) SELAMA 14 HARI PELAKSANAAN OPERASI KESELAMATAN 2025

Kendaraan bus yang menggunakan klakson telolet (5.409)

Kendaraan over dimension dan overload (15.731)

Kendaraan travel gelap (8.399)

Mobil barang mengangkut orang (8.837)

Jumlah: 38.376 kendaraan

JUMLAH KECELAKAAN PADA PELAKSANAAN OPERASI KESELAMATAN 2025

JUMLAH LAKA (turun 1 persen)
2024: 3.163
2025: 3.129

MENINGGAL DUNIA (naik 8 persen)
2024: 372
2025: 402

LUKA BERAT (turun 7 persen)
2024: 518
2025: 483

LUKA RINGAN (turun 3 persen)
2024: 4.008
2025: 3.868

JUMLAH PENINDAKAN PELANGGARAN (DAKGAR) LALU LINTAS SELAMA 14 HARI PELAKSANAAN OPERASI KESELAMATAN 2025

ETLE (naik 19 persen)
2024: 16.272 penindakan
2025: 19.291 penindakan

NON ETLE (naik 4 persen)
2024: 81.064 penidakan
2025: 84.252 penindakan

JUMLAH DAKGAR (naik 6 persen)
2024: 97.336
2025: 103.543

JUMLAH TEGURAN
2025: 54.879 teguran

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengapresiasi seluruh anggota Korlantas Polri dan jajaran atas pelaksanaan Operasi Keselamatan yang dimulai sejak 10 hingga 23 Februari 2025. Nantinya hasil analisis dan evaluasi (Anev) dari Operasi Keselamatan 2025 ini akan menjadi acuan dalam persiapan Operasi Ketupat yang akan segera digelar.

(bar/knv)