Ngeri Tembok Jebol di Kalibata dan Banjir yang Menghantui

8 hours ago 5
Jakarta -

Tembok tanggul di Kalibata, Jakarta Selatan jebol akibat luapan air saat hujan deras. Warga sampai ngeri ketika melihat kejadian tersebut.

Tembok yang roboh itu berlokasi di Jalan Kalibata Timur, Pancoran, Jaksel. Gerobak dagangan tertimpa tembok yang roboh pada Rabu (7/5) itu, pedagangnya selamat setelah menghindar.

Robohnya tembok tersebut disusul dengan luapan air yang meluber. Banjir pun tak terhindarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD DKI Jakarta menginformasikan tembok tanggul itu jebol akibat luapan kali sodetan. Kawasan RT 008 RW 008 Kalibata Timur sempat terendam banjir pada sore itu.

"Terjadi luapan kali sodetan, jebolnya tanggul, karena hujan intensitas lebat sehingga terjadi genangan setinggi 60 cm," demikian keterangan BPBD DKI Jakarta.

Berdasarkan foto yang diterima, tanggul jebol menimpa sebuah gerobak. Tembok yang jebol tertahan tiang listrik hingga tidak menimpa jalan.

Kondisi Terkini

Tembok di Kalibata, Jaksel jebol akibat luapan air saat hujan deras. Warga menceritakan detik-detik tembok itu jebol hingga menimpa gerobak dan terjadi banjir. (Taufiq S/detikcom) Foto: Tembok di Kalibata, Jaksel jebol akibat luapan air saat hujan deras. Warga menceritakan detik-detik tembok itu jebol hingga menimpa gerobak dan terjadi banjir. (Taufiq S/detikcom)

Petugas terkait sudah membersihkan puing-puing tembok tanggul yang roboh. Akses Jalan Kalibata Timur sudah dapat dilintasi kendaraan.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (9/5/2025), material tembok yang runtuh masih ada berserakan di sekitar lokasi. Berapa tiang listrik tampak miring akibat tertimpa tembok yang runtuh.

Terlihat sejumlah karung pasir disusun di bahu jalan sebagai penghalang darurat untuk mencegah meluasnya longsoran tanah dan air ke badan jalan.

Sementara itu, di balik tembok itu ada alat berat ekskavator (beckhoe) yang membuat galian di sekitar lokasi. Galian itu dibuat parit untuk aliran air agar tak meluap saat hujan.

Detik-detik Tanggul Roboh

Tembok di Jalan Kalibata Timur jebol akibat luapan air saat hujan deras melanda Jakarta Selatan beberapa waktu kemarin. Begini kondisinya sekarang. (Taufiq/detikcom). Foto: Tembok di Jalan Kalibata Timur jebol akibat luapan air saat hujan deras melanda Jakarta Selatan beberapa waktu kemarin. Begini kondisinya sekarang. (Taufiq/detikcom).

Warga menceritakan detik-detik tembok tanggul jebol hingga menimpa gerobak pedagang yang kemudian disusul luapan air ke jalanan.

Seorang pedagang toko kelontong di sekitar lokasi, Anto (40), menyaksikan detik-detik tembok jebol. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/5) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Jam 12 itu hujan, jam 13 saya rekam ini. Deras banget itu air keluar dari pintu. Nah jam 14 jebol," kata Anto saat ditemui detikcom.

Anto sempat merekam kondisi air yang sudah mulai masuk ke tokonya sebelum tembok jebol. Selain itu, dia mengatakan ada pedagang es teh yang berteduh di bawah payung gerobaknya tepat di samping tembok.

Penjual es teh itu awalnya sendirian berteduh ketika hujan deras. Kemudian terdengar suara retakan.

"Ada banyak pedagang, tapi yang lain pada neduh ke seberang, dia di sana sambil mainan HP aja. Tiba-tiba 'kretek-kretek', lari dia, ambruk itu temboknya," ucapnya.

Suara ambruk tersebut membuat warga kaget. Terlebih, pada saat bersamaan air juga ikut meluap lebih deras.

"Saya juga panik. Langsung naik-naikin barang, rokok segala macam, baju, itu juga masih kena aja. Tadinya mau saya rekam, tapi boro-boro, saya juga panik," ungkapnya.

Banjir Berulang Menghantui Warga

Tembok di Jalan Kalibata Timur jebol akibat luapan air saat hujan deras melanda Jakarta Selatan beberapa waktu kemarin. Begini kondisinya sekarang. (Taufiq/detikcom). Foto: Tembok di Jalan Kalibata Timur jebol akibat luapan air saat hujan deras melanda Jakarta Selatan beberapa waktu kemarin. Begini kondisinya sekarang. (Taufiq/detikcom).

Di balik tembok yang roboh, ada sebuah kebun. Warga menyebut banjir dan luapan air dari arah kebun tersebut telah berulang kali terjadi hingga akhirnya terjadi tembok ambruk.

"(Tahun) 2010 pertama saya di sini nggak ada banjir. Setelah ada proyek tahun 2015 apa 2014 gitu di sebelah kebun itu, mulai banjir," ucap dia.

Pedagang lainnya, Ika, juga mendengar suara retakan sebelum tembok tanggul ambruk. Dia melihat pedagang es teh yang berada dekat tembok berlari menyelematkan diri.

"Tiba-tiba aja lagi beres-beres nggak tahu, tiba-tiba bunyi suara tembok 'krek'. Ada orang nih yang jualan es teh, pada lari yang jualan, gerobak-gerobak pada ancur," kata Ika.

Peristiwa tembok jebol akibat hujan deras itu terjadi pada Rabu (7/5). Setelah tembok roboh, air yang sedianya terbendung pun luber hingga mengakibatkan terjadinya banjir.

"Udah ingetin suami ini bakalan banjir nih masuk, dah aku rapi-rapi tuh baju, nggak taunya tiba-tiba tembok retak air langsung luber, langsung masuk udah," sambung Ika.

(jbr/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial