Mensos Gus Ipul Kunjungi Lokasi Banjir Rob di Kampung Nelayan Eretan Kulon

16 hours ago 6

Jakarta -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi lokasi terdampak banjir rob di Kampung Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hari ini. Dalam kunjungannya, ia menyempatkan berdialog langsung dengan warga setempat.

Gus Ipul menyatakan bahwa ia datang untuk melihat kondisi permukiman warga yang terdampak banjir rob sebelum nantinya direlokasi ke tempat baru yang lebih layak dan aman, yakni Kampung Nelayan Sejahtera di Eretan Kulon. Kini kampung nelayan tersebut sedang dalam tahap pembangunan.

"Ini adalah upaya pemerintah dalam rangka untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, dan juga tentu dengan para pengusaha untuk membuat sesuatu yang bisa membantu masyarakat, membantu warga, meningkatkan kesejahteraan lewat pengadaan rumah yang layak huni," ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Ipul menjelaskan banjir rob di wilayah ini mengganggu permukiman dan aktivitas warga. Oleh karena itu, Kemensos berkolaborasi dengan Pemkab Indramayu dan pihak swasta untuk menghadirkan tempat huni yang layak bagi masyarakat.

Ia pun menyampaikan terima kasih atas kerja sama antara Kemensos, Pemkab Indramayu, Baznas, dan PT Unitras Pertama dalam pembangunan Kampung Nelayan Eretan Sejahtera.

"Dicarikan tempat yang lebih layak, tidak hanya untuk orang tuanya, lansia, maupun untuk warga-warga yang berada di sini, tapi utamanya adalah untuk anak-anak kita. Anak-anak harus memiliki masa depan lebih baik daripada orang tuanya. Inilah salah satu yang menjadi perhatian, atensi dari Presiden Prabowo, bagaimana kita bisa bersama-sama kerja sama. Sebab, kalau kerja sama, yang berat jadi ringan," tutur Gus Ipul.

Dalam kesempatan tersebut, seorang warga, Rini mengaku sangat senang atas bantuan rumah yang diberikan oleh pemerintah.

"Saya sangat senang dan bangga atas bantuan rumah nelayan. Karena saya sudah tidak ingin lihat banjir lagi. Soalnya anak-anak saya itu banyak yang gatal-gatal, pak. Gatal-gatal, batuk, terus ya gampang sakit," ungkap Rini.

Rini mengaku antusias untuk segera pindah ke rumah baru. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu, terutama atas perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap warga di Desa Eretan Kulon.

"Terima kasih kepada Pak Menteri, terima kasih juga kepada Pak Lucky, kepada Bapak Wamen, terima kasih kepada Pak Edwin, terima kasih juga kepada ibu. Terima kasih juga kepada Pak Presiden Prabowo atas ada rumah kampung nelayan buat bantuan kita yang orang miskin ya, pak. Terima kasih banyak," tambah Rini.

Di kampung tersebut nantinya terdapat bantuan pemberdayaan usaha, yaitu paket usaha olahan ikan, usaha batik ecoprint, dan bengkel las serta bantuan kearifan lokal berupa bantuan untuk sanggar tari. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada awal Juni 2025 dan akan diresmikan oleh Presiden.

Biaya pembangunan kampung tersebut merupakan kontribusi dan kolaborasi dari Kemensos, Pemkab Indramayu, Baznas, dan PT Unitras Pertama dengan total sebesar Rp23 miliar lebih.

Sebagai informasi, sebanyak 93 unit rumah bagi penerima manfaat yang terkena banjir rob sedang dibangun di Kampung Nelayan Eretan Sejahtera. Rumah yang dibangun, yaitu rumah sejahtera tipe 36 dengan luas tanah 60 m2, dilengkapi dua kamar tidur. Pembagian nomor unit rumah juga telah dilakukan kepada 93 penerima bantuan.

Adapun dalam kunjungan ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim dan pengusaha Edwin Soeryadjaya.

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial