Langkah Kemendes Atasi Persoalan Sampah Lewat Gerakan Desa Peduli Sampah

Jakarta -

Persoalan sampah masih menjadi isu strategis nasional di bidang lingkungan hidup. Pasalnya persoalan sampah di tanah air kian mendesak akibat meningkatnya frekuensi bencana lingkungan baik di kota maupun di desa.

Hal ini tertera dalam visi Kementerian Lingkungan Hidup mendorong pengurangan sampah dari sumbernya, pemanfaatan sampah sebagai sumber daya, serta pengembangan desa-desa yang berdaya tahan terhadap perubahan iklim melalui pendekatan ekonomi sirkular dan pembangunan rendah karbon.

Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI Hanif Faisol Nurofiq mengatakan total sampah di RI secara keseluruhan mencapai 56,63 juta ton. Adapun 61 persen dari total sampah tersebut dikatakan tidak terkelola.

Berkenaan dengan itu, Kementerian Desa terus mendorong pembangunan Indonesia dimulai dari pedesaan, termasuk persoalan sampah dan bidang lingkungan hidup lainnya.

Sebagai langkah konkret, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mencanangkan Gerakan Desa Peduli Sampah untuk mewujudkan desa yang bersih dan asri melalui pengelolaan sampah yang efektif dan pelestarian budaya sadar sampah.

Kemendes PDT berkolaborasi dengan detikcom dalam menyelanggarakan Festival Bangun Desa Bangun Indonesia yang bertemakan 'Gerakan Desa Peduli Sampah'. Inisiatif kolaboratif ini mendorong pembangunan desa berkelanjutan sebagai bagian dari solusi atas tantangan lingkungan hidup yang semakin kompleks.

Mengusung semangat Gerakan Desa Peduli Sampah, festival ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan desa yang bersih, asri, dan sehat melalui pengelolaan sampah yang efektif dari sumbernya, serta pelestarian budaya bersih sebagai jati diri masyarakat desa.

Acara ini akan dihadiri langsung Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, dan beberapa menteri/Kepala Lembaga Kabinet Prabowo-Gibran, serta sejumlah kepala daerah, tokoh agama, hingga masyarakat sekitar. Selain itu acara ini juga dihadiri ribuan kepala desa dan masyarakat yang juga memeriahkan acara

Adapun rangkaian acara dari Gerakan Desa Peduli Sampah seperti Pergelaran Seni Budaya, Ekspo Bumdes, Gerakan Ketahanan Pangan, Deklarasi Peduli Sampah, pesta rakyat dan masih banyak lagi.

Lebih lanjut, terdapat juga rangkaian kegiatan berupa aksi bersih bersih secara gotong royong masyarakat dengan Bapak Menteri, OPD Kabupaten Serang, tokoh tokoh Kabupaten Serang, Talenta Pemuda dan juga dengan warga sekitar di sepanjang jalan Desa Siturante Kecamatan Cikande Kabupaten Serang.

Festival Bangun Desa Bangun Indonesia 'Gerakan Desa Peduli Sampah' akan diselenggarakan pada 16 Mei 2025 di Lapangan Alun-alun Desa Situterate, Kab Serang, Banten, mulai pukul 08.00 WIB.

Anda juga dapat saksikan secara langsung melalui live streaming detikcom. Catat tanggal dan jangan sampai ketinggalan ya detikers!

Sebagai informasi, Gerakan Desa Peduli Sampah dipersembahkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, dan didukung oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

(akd/akd)