Kolong Flyover Blok M Saksi Bisu Tragis Bocah Tewas Dibunuh Ibu dan Pacar

4 hours ago 2
Jakarta -

Keji, seorang ibu kandung berinisial N tega menganiaya anaknya berusia 2 tahun hingga meninggal dunia. Aksi itu dilakukan bersama kekasihnya berinisial E di tempat tinggalnya di kolong flyover Blok M.

Kasus ini bermula dari laporan puskesmas pada Rabu (7/5). Orang tua tersebut membawa korban ke Puskesmas dalam keadaan tak bernyawa. Merasa janggal karena adanya luka-luka lebam dan tangan terkilir, pihak puskesmas kemudian lapor ke polisi.

"Yang pertama memang dalam kondisi luka-luka, luka lebam, kemudian juga ada tangan terkilir. Dan juga dilihat bahwa anak tersebut sudah tidak bernyawa. Nah, dengan adanya kondisi seperti itu, dari pihak puskesmas melaporlah ke pihak kepolisian," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak kepolisian merespons segera, datang ke TKP sana, kemudian betul memang kondisinya seperti itu. Setelah itu dari pihak kepolisian mengamankan ya di samping kedua orang tuanya," ucap dia.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih dan Kanit PPA AKP Citra Ayu. (Taufiq/detikcom)Foto: Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih dan Kanit PPA AKP Citra Ayu. (Taufiq/detikcom)

Kanit PPA Polres Jaksel AKP Citra Ayu mengatakan dari pengecekan sementara, korban mengalami beberapa luka di sekujur tubuh. Ada luka lebam hingga patah tulang.

"Sejauh ini memang kan belum ada rilis resmi dari rumah sakit, tapi kalau penglihatan fisiknya, penglihatan dari luar, memang ada patah di bagian tangan, kemudian kaki, kemudian lebam di sekujur badannya," ungkapnya.

Dalam pemeriksaan sementara, polisi mengungkap orang tua korban kerap melakukan penganiayaan. Bentuk penganiayaan itu berupa mencubit hingga memukul dengan gitar.

"Setelah kita dalami oleh penyidik, memang diakui oleh mereka bahwa mereka akumulatif. Jadi memang sudah sering melakukan kekerasan. Baik itu mencubit, memukul pakai gitar, menempeleng, menabok," ungkapnya.

Untuk diketahui, pelaku N memiliki dua anak berusia 5 tahun dan 2 tahun. Polisi memastikan saat ini anak pertama N masih hidup. Mereka membawa anak pertama ke rumah aman.

"Mereka ini, jadi bapak kandungnya itu, mereka sudah pisah. Ibunya bawa kabur anaknya. Kemudian cowoknya ini, dia bukan suami juga karena tidak ada pernikahan, mungkin pacarnya atau bapak sambung," kata Citra Ayu.

"Untuk saat ini yang kakaknya ini kita minta bantuan dengan UPTP3 DKI Jakarta untuk mengamankan kakaknya ini di rumah aman. Karena memang disini sudah tidak ada kerabat lagi," lanjutnya.

Pelaku Berprofesi Pengamen Tinggal di Kolong Flyover Blok M

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih dan Kanit PPA AKP Citra Ayu. (Taufiq/detikcom) Foto: Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih dan Kanit PPA AKP Citra Ayu. (Taufiq/detikcom)

Citra Ayu mengatakan, N dan keluarganya tidak memiliki rumah tetap. Mereka mengaku sehari-hari mengamen hingga menjual bunga mawar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Untuk lokasi tinggalnya, jadi memang yang bersangkutan ini kerjanya tidak tetap. Jadi kadang mengamen, kemudian jual mawar di pinggir jalan itu. Untuk tempat tinggalnya, mereka ini pindah-pindah," kata AKP Citra Ayu kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).

Sampai sebelum diamankan dan diperiksa polisi, mereka tinggal di dekat underpass Blok M. Mereka sering berpindah karena tak memiliki rumah atau kontrakan.

"Terakhir ini sampai kejadian, mereka tinggal di bawah kolong jembatan, underpass Blok M itu," jelasnya.

Polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. Mereka masih mencari apa penyebab korban meninggal dunia.

"Jadi memang sudah sering melakukan kekerasan. Baik itu mencubit, memukul pakai gitar, menempeleng, menabok. Kemudian beberapa saksi ini memang sering melihat di tubuh korban ini, bahkan sebulan sebelum ini saksi memang sudah membawa korban ke puskesmas karena atas dasar kemanusiaan tidak tega," kata Citra.

Simak juga video "Pilu Bocah 4 Tahun Tewas Terbakar di Kontrakan Kekasih Ibunya" di sini:

(eva/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial