Jakarta -
Tangis Castiel Geonathan memecah keheningan ruang rumah sakit siang itu. Bayi berumur 11 bulan itu tak bisa menyembunyikan rasa sakit dan tak nyaman di tubuhnya.
Sang ibu, Candy Karina Intveld, berusaha menenangkan Castiel yang gelisah dan terus merengek. Tubuh Castiel kurus dan diagnosa gizi buruk lantaran nutrisi tidak terserap sempurna.
Sudah sejak beberapa bulan lalu, anak kedua Candy ini divonis mengalami tumor dan kista di organ hati. Sungguh vonis yang membuat keluarga asal Bogor ini syok dan sedih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya sih bawaan memang. Cuma ketahuannya itu dari umur 4 bulan. Jadi harusnya kan dari usia 1 bulan itu nggak boleh kuning," jelas Candy kepada tim berbuatbaik.id di RSUD Bogor.
Awalnya sang bidan menyarankan untuk tetap dijemur namun yang terjadi kondisi kuning Castiel tak membaik hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami Tumor Hati.
Tak sampai situ, diagnosis bayi ini pun berkembang menjadi kista dan kerusakan hati stadium 4 yang menyebabkan mau tak mau bayi mungil ini harus menjalani transplantasi hati segera.
"Karena kan udah rusak jadi mau gak mau nunggu transplantasi sambil diangkat ya si hati-hatinya itu gitu kan diganti hati baru," sambung ibu rumah tangga ini.
Namun untuk menjalani tindakan medis itu, Candy dan suami tidak melalui perjalanan mudah. Kondisi Castiel harus fit dan berat badan ideal. Sementara, kini Castiel aja harus bolak balik ke rumah sakit karena kondisinya naik turun, seperti sekarang yang tengah mengalami demam.
"Si kistanya ini kan memang menyebabkan demam naik turun katanya. Jadi sekarang ngejar ini sih gizi karena ini semenjak ketahuan dari kista turun banget berat badannya dari 8 kilo terakhir tadi ditimbang itu 6,5 kilo," cerita Candy.
Castiel (Foto: berbuatbaik.id)
Hal ini tentu membuat Candy sedih, Castiel harus berjuang untuk mencapai berat badan ideal. Itu sungguh bukan perjuangan yang mudah pasalnya perlu usaha ekstra dan asupan vitamin, susu serta obat-obatan yang membuat kesehatan dan berat badan Castiel membaik.
Segala cara pun ditempuh untuk memperjuangkan kesembuhan Castiel dan bagi Candy tak ada satu orangtua pun yang siap menghadapi kondisi kritis anaknya.
"Gak semua obat, antibiotik, vitamin itu kita beli sendiri Jadi yang ditanggung cuma yang generik-generik aja sih. Jadi dari dokter ngeresepin kita sendiri di luar karena gak ditanggung BPJS Udah gitu vitaminnya lebih banyak Jadi dia hampir semua vitamin harus masuk kan," ungkapnya.
Belum lagi, kata Candy, diperlukan tes untuk proses tranplantasi hati yang nominalnya membuat Candy sesak.
"Aduh, aku mikir nangis ya. Maaf ya. Kalau transplant dia sih di-cover. Cuma pendonornya, pendonornya kita orang sehat (ga dicover). Jadi memang berat juga disitu ya. Soalnya mahal banget," imbuhnya sedih.
Selama ini, keduanya pun merasa berat dengan susu yang bisa mencapai Rp 10 juta per bulanan, bahkan Candy mengaku belum bisa memenuhi asupan vitamin yang begitu mahal untuk Castiel.
Oleh karena itu lah, dia berharap uluran tangan dari Sahabat Baik untuk meringankan bebannya menanggung transplantasi hati dan kebutuhan si kecil Castiel.
Kamu bisa mengembalikan tawa riang Castiel untuk menggapai kesembuhan dengan Donasi di berbuatbaik.id sekarang juga. Jangan khawatir, donasi ini tidak dipotong sepeser pun sehingga kebaikanmu semakin sempurna.
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu