Jakarta -
Kementerian Kebudayaan menggelar silaturahmi dengan insan musik di Indonesia bertajuk 'BAKUMPUL SUARA' yang berlangsung di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan, Jakarta. Acara ini menjadi ajang silaturahmi para pelaku industri musik Indonesia dengan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon; dan Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha.
Berkonsep obrolan santai, Fadli dan Giring secara langsung mendengarkan aspirasi, tantangan, serta harapan dari para insan musik Indonesia, mulai dari musisi, produser, manajer, hingga penggiat musik independen. Momen ini juga menjadi refleksi bersama untuk merancang langkah dalam mendukung pertumbuhan industri musik sebagai bagian dari pembangunan kebudayaan nasional.
Fadli Zon berharap silaturahmi ini bisa terus dilaksanakan sebagaimana janji pada saat pertama kali mendapatkan mandat sebagai menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan secara reguler ingin bertemu dengan teman-teman, para musisi, insan perfilman, dan lain-lain, untuk mendapatkan masukan, evaluasi, sekaligus juga kami menyampaikan proses yang akan Kementerian Kebudayaan lakukan," jelas Fadli Zon, diktuip dari keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025).
"Kami ingin mendapatkan juga masukan-masukan dari teman-teman musisi, kira-kira apa yang perlu kami lakukan, di samping hal-hal yang sifatnya mungkin aktual dan juga perlu mendapatkan perhatian. Kami berharap silaturahmi ini juga bisa menengahkan beragam persoalan yang dihadapi insan musik saat ini," imbuhnya.
Fadli Zon menyampaikan bahwa Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung pengembangan musik sebagai medium kebudayaan melalui Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017. Selain itu ia turut menyampaikan dukungan bagi perkembangan ekosistem musik melalui fasilitasi perlindungan hak kekayaan intelektual, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi berbasis budaya.
Kementerian Kebudayaan ke depannya juga akan segera meluncurkan Dana Indonesiana yang akan diumumkan kepada publik dan diakses mulai minggu depan, sehingga pemanfaatannya lebih inklusif, lebih terdistribusi, dan lebih banyak penerima manfaat dari Dana Indonesiana, termasuk bagi insan musik Indonesia.
"Selain itu Kementerian Kebudayaan kini tengah menjajaki kolaborasi lintas sektor dengan lembaga terkait, komunitas kreatif, dan pihak swasta untuk memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual, digitalisasi arsip dan karya musik, literasi musik di kalangan generasi muda, penguatan distribusi dan akses pasar musik nasional di era digital, dan juga pencapaian musisi dalam rekognisi internasional," jelas Fadli Zon.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi langsung antara para peserta yang hadir dengan pihak Kementerian Kebudayaan yang dipandu oleh Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha.
Adapun para peserta yang hadir di antaranya Ahmad Dhani, Candra Darusman, Dwiki Darmawan, Ikang Fauzi, Ian Antono, Mulan Jameela, dan insan permusikan Indonesia lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Kementerian Kebudayaan banyak mendapatkan saran dan masukan dalam penyusunan kebijakan yang tidak berpihak dan saling menguntungkan antara stakeholders di industri musik Indonesia.
Menutup acara, Wamenbud Giring menyampaikan akan menampung dan menelaah saran dan masukan yang diberikan kepada Kementerian Kebudayaan. Rencananya pertemuan berikutnya akan turut melibatkan produser-produser hingga Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini