Bone -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau gudang bulog tempat penyimpanan hasil panen raya jagung di cabang Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jenderal Sigit menekankan komitmen Polri untuk membantu mempersiapkan gudang-gudang penyimpanan hasil panen petani.
Peninjauan gudang bulog cabang Bone ini dilaksanakan tepatnya di Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025). Hadir juga di lokasi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Rusdi Hartono hingga Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno.
Selain mengecek gudang, Jenderal Sigit dan Mentan Andi Amran berdialog dengan perwakilan kelompok tani dan tokoh masyarakat. Jenderal Sigit dan Mentan Andi Amran juga memberikan bantuan bibit padi, jagung hingga sembako.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenderal Sigit menegaskan Polri sangat mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu program Asta Cita pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Jenderal Sigit mengatakan pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pendampingan agar swasembada pangan bisa terwujud.
"Bahwa Polri tentunya sangat mendukung terkait dengan program ketahanan pangan yang menjadi salah satu dari program Asta Cita dan ini tentunya kita wujudkan untuk mendorong kelompok-kelompok masyarakat, termasuk juga personel-personel di lapangan agar melakukan pendampingan bimbingan," kata Jenderal Sigit.
"Termasuk juga bagaimana mendorong rekayasa teknologi sehingga kemudian swasembada pangan ini bisa terwujud salah satunya di sektor jagung yang memang kami kawal," kata Jenderal Sigit.
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Mentan Andi Amran Sulaiman meninjau gudang bulog tempat penyimpanan hasil panen raya jagung di Bone, Sulsel. (Dok istimewa).
Jenderal Sigit menerangkan pihaknya bersama Mentan Andi Amran juga telah melaksanakan panen raya jagung yang akan memasuki kuartal II. Jenderal Sigit menyebut puncak panen raya ini akan digelar Juni mendatang.
"Saat ini kita akan memasuki kuartal II panen yang akan kita laksanakan di akhir Mei sampai Juni dan tadi merupakan salah satu rangkaian dan kemungkinan kita akan melaksanakan panen kurang lebih antara 2,5 sampai dengan 3 juta," ujar Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit menyampaikan Presiden Prabowo telah menyiapkan anggaran Rp 5 triliun untuk menyerap hasil panen. Atas hal itu, kata Jenderal Sigit, personel kepolisian akan dikerahkan untuk membantu mempersiapkan gudang-gudang penyimpanan hasil panen para petani.
"Alhamdulillah tadi Pak Menteri Pertanian menyampaikan kabar gembira, Bapak Presiden menyiapkan anggaran Rp 5 triliun untuk menyerap dan kami juga sudah mendorong untuk teman-teman baik swasta dari kami kepolisian, pemerintah daerah, untuk membantu mempersiapkan gudang-gudang yang bisa digunakan untuk membantu menyimpan terhadap hasil panen dari rekan-rekan petani," ungkap Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit mengungkap sempat berdialog dengan para petani di Bone. Mereka meminta alat pengering agar kualitas jagung lebih baik. Jenderal Sigit mengaku akan menyiapkan alat pengering itu.
"Kemudian juga tadi ada permintaan alat pengering yang tentunya ini juga akan kita dorong untuk dipersiapkan sehingga petani bisa mendapatkan kualitas jagungnya dengan lebih baik karena sudah ada pengering pada saat disimpan," ujar Jenderal Sigit.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit mengatakan pihaknya telah berkeliling ke daerah basis pertanian di mana pertumbuhan ekonominya meningkat dari hasil pertanian. Jenderal Sigit mengaku optimistis swasembada pangan seperti apa yang dicita-citakan Prabowo bisa terwujud.
"Tentunya ini perjalanan dari beberapa wilayah yang saya kelilingi, saya sudah berkunjung di daerah-daerah yang basisnya pertanian, basisnya wilayah industri, basisnya wilayah perkebunan, saya melihat rata-rata di wilayah yang daerah basis pendapatan dari pertanian rata-rata pertumbuhan ekonominya meningkat," kata Jenderal Sigit.
"Tentunya ini kabar gembira buat kita semua, dan kita dorong untuk petani silakan untuk terus bertanam dan mari kita sama-sama wujudkan kemandirian pangan, swasembada pangan seperti apa yang dicita-citakan dan menjadi harapan Bapak Presiden," tambahnya.
(whn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini