Jakarta -
Memastikan pengelolaan aset bisnis atau perusahaan dengan baik merupakan hal yang perlu dilakukan bagi para pelaku usaha. Hal itu untuk menjamin keberlanjutan dari bisnis yang telah dijalankan selama ini.
Pengelolaan atau manajemen aset bisnis yang baik disebut menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan usaha. Aset yang dikelola secara efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan keuntungan jangka panjang.
Sebaliknya, jika pengelolaan aset dilakukan secara gegabah dan asal-asalan, bisa mengakibatkan cash flow perusahaan terganggu. Imbasnya berpotensi memberikan dampak negatif terhadap bisnis yang sedang dijalankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah cara ideal kelola aset bisnis.
1. Identifikasi Aset yang Dimiliki
Langkah awal dalam pengelolaan aset adalah mengidentifikasinya secara menyeluruh. Aset bisnis bisa berupa aset tetap, seperti gedung, kendaraan, dan peralatan, maupun aset tidak berwujud, seperti paten, merek dagang, dan hak cipta. Memahami jenis serta jumlah aset yang dimiliki memungkinkan Anda merancang strategi yang optimal untuk pemanfaatannya.
2. Catat Aset yang Dimiliki
Pencatatan aset yang akurat sangat penting untuk memastikan bisnis tetap terorganisir. Susunlah daftar aset yang mencakup informasi seperti tanggal pembelian, harga, kondisi, dan estimasi masa pakai. Dengan pencatatan yang rapi dan sistematis, Anda bisa memantau keadaan aset, mencegah kehilangan, serta mengoptimalkan penggunaannya.
3. Ketahui Penyusutan Aset
Setiap aset memiliki umur ekonomis yang akan mengalami penyusutan seiring waktu. Penyusutan ini perlu diperhitungkan untuk mengetahui nilai aktual dari aset tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap keuangan bisnis. Anda bisa mengevaluasi aset mana yang sudah tidak layak pakai, lalu melakukan perencanaan penggantian.
4. Jual Aset dengan Tepat
Dalam menjalankan bisnis, ada kalanya harus menjual aset yang sudah tidak produktif atau tidak lagi diperlukan. Namun penting untuk memastikan proses penjualan dilakukan dengan perencanaan yang matang agar dapat memperoleh harga terbaik dan menghindari kerugian. Lakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum menjual aset. Hal ini untuk menentukan waktu dan cara penjualan yang paling menguntungkan.
5. Simpan Aset di Tempat yang Aman
Ketika tidak mau menjual aset yang dimiliki, maka bisa memilih opsi untuk menyimpannya. Saat ini ada banyak tempat penyimpanan aset yang dimiliki. Meski begitu, aspek keamanannya tidak boleh diabaikan. Pastikan menyimpan aset di tempat yang aman, seperti PT Pegadaian yang memiliki layanan Pegadaian Titipan Emas Korporasi.
Layanan ini memberikan kemudahan kepada pelaku usaha yang ingin menyimpan aset emas yang dimiliki. Menariknya, layanan tersebut menghadirkan sejumlah keunggulan, salah satunya keamanan yang memadai.
Pegadaian juga memastikan aset emas yang dimiliki oleh perusahaan dijamin keamanannya. Hal itu tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan yang menitipkan asetnya di Pegadaian.
Itulah tadi langkah dalam pengelolaan aset bisnis. Dengan cara yang cermat, manajemen aset bisnis akan lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kelangsungan usaha.
(prf/ega)