Hari Musik Nasional, Fadli Zon Luncurkan Vinyl Indonesia Raya 8 Versi

5 days ago 9

Jakarta -

Bertepatan dengan Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret, Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menggelar dialog bertema 'Memaknai Hari Musik Nasional 2025 dengan Semangat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya' dan dilanjutkan dengan peluncuran Vinyl lagu Indonesia Raya yang terdiri dari delapan versi di Gedung Insan Berprestasi, Kemendikbud, Jakarta.

Acara dihadiri sejumlah seniman, budayawan, musisi, dan perwakilan dari keluarga WR Supratman. Lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga simbol perjuangan, persatuan, dan tekad kita untuk menjaga keutuhan serta kejayaan bangsa.

"Seperti yang kita ketahui, musik adalah bagian tak terpisahkan dari hidup kita. Musik adalah ekspresi budaya universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa" ujar Menbud Fadli Zon, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karenanya perlu usaha-usaha meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia. Kekayaan musik Indonesia sangat luas dan beragam, mencerminkan keragaman budaya dan etnis di seluruh Nusantara," sambungnya.

Melalui lagu Indonesia Raya, masyarakat diingatkan untuk terus berkarya, berkontribusi, dan menjaga budaya musik Indonesia sebagai warisan berharga yang harus kita lestarikan. Beberapa musik Indonesia telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia, seperti: Angklung (2010), Gamelan (2021), Tari Saman (2011, termasuk musik pengiringnya), dan yang terbaru Kolintang (2024).

Selain itu, musik-musik dari Indonesia sering diteliti dalam etnomusikologi dan dikagumi oleh komunitas global. Ia mengatakan Kemenbud akan terus mendukung pengembangan musik sebagai medium kebudayaan.

Melalui UU Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2017, dan UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, melindungi karya cipta seni, termasuk musik, untuk memastikan bahwa hak moral dan ekonomi para pencipta dilindungi. Fadli menegaskan Kemenbud akan terus berkomitmen mendukung perkembangan ekosistem musik melalui fasilitasi perlindungan hak kekayaan intelektual, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi berbasis budaya.

Fadli menjelaskan musik, sebagaimana kebudayaan, harus mampu menjadi kekuatan pemersatu bangsa serta menjadi instrumen diplomasi kebudayaan bangsa Indonesia di panggung dunia. Pada momentum Hari Musik Nasional, Fadli mengajak semua elemen baik musisi, seniman, pendidik, maupun masyarakat luas untuk terus menghidupkan musik sebagai sarana edukasi, ekspresi budaya, dan pemersatu bangsa.

"Mari kita jadikan musik sebagai alat untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi penerus. Semoga melalui peringatan ini, kita semakin mencintai musik tanah air dan terus menjaga api semangat kebangsaan dalam setiap alunan nada dan irama," jelas Fadli.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wamenbud Giring Ganesha, para pejabat Kemenbud, musisi senior seperti Triawan Munaf, Purwacaraka, Chandra Darusman, serta keluarga ahli waris pahlawan nasional pencipta lagu Indonesia Raya, WR Supratman. Selamat Hari Musik Nasional!

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial