Jakarta -
Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Internasional atau World Day for Safety and Health at Work diperingati setiap 28 April. Peringatan ini pertama kali dicanangkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) pada 2003 dan menjadi agenda tahunan untuk meningkatkan kesadaran global terkait pentingnya keselamatan di tempat kerja.
Tujuan utama Hari K3 Internasional adalah mendorong pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kampanye ini juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat internasional membangun budaya kerja yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan, demi menekan angka kecelakaan dan kematian kerja di seluruh dunia.
Tema Hari K3 Internasional 2025
Tahun ini, Hari K3 Internasional 2025 mengusung tema "Revolutionizing health and safety: the role of AI and digitalization at work" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Merevolusi kesehatan dan keselamatan: peran AI dan digitalisasi di tempat kerja."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peran teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI) dan digitalisasi, kini semakin menonjol dalam dunia kerja. Robot sudah digunakan untuk menangani tugas-tugas berbahaya seperti mengelola bahan beracun, bekerja dalam suhu ekstrem, atau melakukan pekerjaan berat dan berulang. Sementara itu, alat pemantau berbasis sensor mampu mendeteksi potensi bahaya secara dini.
Meski begitu, penerapan teknologi juga membawa tantangan baru. Tanpa manajemen K3 yang memadai, digitalisasi bisa menimbulkan risiko baru seperti kelelahan akibat intensitas kerja, tekanan mental, hingga hilangnya kendali terhadap pekerjaan karena sistem berbasis algoritma.
Kampanye tahun ini menyoroti bagaimana teknologi baru mentransformasi sektor K3, mulai dari otomatisasi, penggunaan sistem pemantauan cerdas, pemanfaatan realitas virtual (VR) dan augmented reality, hingga pengelolaan kerja berbasis algoritma.
Poster Hari K3 Internasional 2025 | Foto: Dok. PBB (United Nations/UN)
Sejarah dan Latar Belakang
Dikutip dari laman resmi PBB, peringatan Hari K3 Internasional dimulai sejak 2003 oleh ILO. Momentum ini menjadi bagian dari Strategi Global Keselamatan dan Kesehatan Kerja ILO, dengan tujuan utama mendorong pencegahan kecelakaan dan penyakit kerja melalui pendekatan tripartit dan dialog sosial.
Hari K3 Internasional juga menjadi alat penting dalam meningkatkan kesadaran dan mendesak perlunya perhatian politik terhadap keselamatan kerja di berbagai sektor industri.
Menariknya, tanggal 28 April juga bertepatan dengan International Commemoration Day for Dead and Injured Workers, yaitu hari peringatan bagi para pekerja yang meninggal atau mengalami cedera akibat kecelakaan kerja. Peringatan ini diinisiasi oleh gerakan serikat pekerja internasional sejak 1996 dan hingga kini terus diperingati di berbagai negara.
(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini