Harga Minyak Naik Ditopang Kesepakatan Dagang AS-Jepang

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah dunia naik pada perdagangan Rabu (23/7) pagi setelah mengalami penurunan selama tiga sesi berturut-turut.

Kenaikan ini dipicu oleh kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Penyebab lain adalah penurunan stok minyak mentah AS, yang mengindikasikan peningkatan permintaan.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent naik 33 sen atau 0,48 persen menjadi US$68,92 per barel. Senada, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga menguat 33 sen atau 0,51 persen menjadi US$65,64 per barel.

Presiden AS Donald Trump pada Selasa menyatakan bahwa AS dan Jepang telah mencapai kesepakatan dagang, termasuk pengenaan tarif sebesar 15 persen terhadap impor dari Negeri Sakura tersebut.

Trump juga menyebut Tokyo berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$550 miliar di AS.

Kenaikan harga juga didukung oleh analis yang memperkirakan bahwa stok minyak mentah AS turun sekitar 1,6 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 18 Juli. Data dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah dan bensin AS menurun, sementara stok distilat mengalami kenaikan.

Di sisi lain, Menteri Energi AS mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan sanksi terhadap minyak Rusia guna mengakhiri konflik di Ukraina.

Sebelumnya, Uni Eropa telah menyetujui paket sanksi ke-18 terhadap Rusia dengan menurunkan batas harga minyak Rusia. Namun, para analis menilai efektivitas paket tersebut akan terbatas tanpa partisipasi AS.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)