Bantu Uang Tunai, Andre Rosiade Minta Semen Padang Rehab Rumah Korban Tewas Ditabrak Truk

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyempatkan diri berkunjung ke rumah orangtua dua bocah yang tewas ditabrak truk akibat rem blong di Jalan Raya Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Selain menyampaikan rasa duka, Andre juga menyerahkan bantuan uang tunai dan meminta PT Semen Padang membantu memperbaiki kembali rumah korban yang rusak akibat ditabrak truk. Hal ini merupakan upayanya sebagai wakil rakyat yang membawahi BUMN.

"Saya juga minta Semen Padang untuk membantu memperbaiki rumah ini. Saya bawa langsung pak Dirut Semen Padang Indrieffouny Indra," kata Andre, dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/4/2025).

Saat ini lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi. Sementara itu bangkai truk masih berada di sana.

"Nanti kalau truknya sudah diangkut, Semen Padang akan menurunkan tim untuk memperbaiki rumah ini. Karena ini adalah warga Semen Padang, daerah ini berada di lingkungan Semen Padang," terang Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.

"Minimal ini bisa meringankan beban keluarga korban," sambungnya.

Andre menyarankan agar jalan di lokasi ini dibuat pembatas, sehingga tidak terjadi lagi kejadian serupa. Andre juga meminta Semen Padang membangun pembatas beton di antara jalan.

"Karena kejadian serupa pernah terjadi beberapa kali, harus dibuat pembatas beton. Jadi saat mobil rem blong dari atas, ada yang menghambat," ulas Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI tersebut.

Kemudian untuk kondisi ibu korban, Andre meminta Semen Padang juga ikut membantu pemulihan traumanya. Menurut Andre, ibu dari korban harus mendapatkan penanganan trauma di Semen Padang Hospital (SPH).

Harliadi yang bekerja sebagai sopir truk, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/4/) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB. Dalam peristiwa nahas itu, dua orang anaknya ikut menjadi korban masing-masing Arfan (5) dan Khayla (2).

"Anak meninggal di pangkuan istri," ujar pria yang disapa Boy ini.

Boy menyebut istrinya Yuliana (30) masih trauma karena menyaksikan langsung kedua buah hatinya meninggal dunia. Dikatakan Boy, sang istri masih syok dengan apa yang terjadi.

Ia menjelaskan peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya. Di mana sebuah rumah ditabrak minibus yang menyebabkan seorang penghuni rumah meninggal dunia.

"Sebelumnya mobil Avanza menabrak rumah tak jauh dari lokasi ini yang mengakibatkan anak pemilik rumah meninggal," terang Boy.

Dalam kesempatan itu, Andre didampingi oleh Dirut Semen Padang Indrieffouny Indra. Indrieffouny menyatakan pihaknya siap membantu merehab rumah serta membantu ibu korban mendapatkan penanganan trauma di SPH.

Indrieffouny menyebut PT Semen Padang juga akan meninggikan pembatas jalan beton di antara jalan yang sering menjadi lokasi kecelakaan. Sesuai permintaan Andre dan warga sekitar, PT Semen Padang juga akan meninggikan pembatas jalan.

"Untuk mengurangi kecelakaan yang kerap terjadi di lokasi," kata Indrieffouny.

Dia juga menyebut akan memfasilitasi korban untuk mendapatkan perawatan terbaik di Semen Padang Hospital. Indrieffouny mengatakan kepada Boy untuk datang ke SPH dan akan dilayani dengan baik.

"Selain pengobatan korban, juga akan diberikan pengobatan trauma healing. Kami turut berduka dan mendoakan ibu cepat sembuh," pungkasnya.

(akd/akd)