Jakarta -
Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang diperingati pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Hari Valentine identik dengan membagikan cokelat dan memberikan ungkapan sayang kepada orang-orang terkasih.
Berkaitan dengan perayaan Valentine, apakah 14 Februari termasuk hari libur? Berikut informasinya.
Apakah Hari Valentine 14 Februari Libur?
Setiap tanggal 14 Februari, ada peringatan internasional Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang. Berdasarkan ketentuan SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, 14 Februari 2025 bukan tanggal merah. Dengan demikian, tidak ada libur Hari Valentine.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa Valentine Dirayakan Setiap 14 Februari?
Dilansir situs History, Hari Valentine berasal dari kisah pendeta di Roma pada abad ketiga bernama Santo (St.) Valentine. Pada masa itu, Kaisar Claudius II melarang pernikahan untuk pria muda. Alasannya, pria lajang dianggap lebih baik dijadikan prajurit dari pada menikah dan memiliki keluarga.
Namun, Pendeta St. Valentine menentang keputusan Kaisar Claudius II karena dianggap tidak adil. Lalu, Valentine secara rahasia menyelenggarakan prosesi pernikahan pasangan muda hingga akhirnya perbuatan itu oleh Claudius. Atas perbuatannya, Valentine lantas dihukum mati pada 14 Februari 270 masehi.
Hari kematian St. Valentine pada tanggal 14 Februari dijadikan sebagai awal mula perayaan Hari Valentine setiap tahun. Namun, ada versi lain tentang asal-usul Hari Valentine.
Masih mengutip dari situs History, perayaan Valentine berasal dari keputusan gereja Kristen untuk merayakan Valentine's Day di bulan Februari. Pada akhir abad ke-5, Paus Gelasius, seorang Paus Gereja Katolik Roma mengumumkan 14 Februari sebagai Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day.
Perayaan Valentine's Day ini bertujuan untuk 'mengkristenkan' perayaan Romawi Kuno bernama Lupercalia. Lupercalia adalah festival tradisi Romawi Kuno yang didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi, serta pendiri Romawi Romulus dan Remus. Lupercalia dirayakan pada tanggal 15 Februari.
Tradisi Hari Valentine di Berbagai Negara
Sebagian negara besar merayakan Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine, seperti Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Inggris, Prancis, dan Australia. Di Inggris Raya, Hari Valentine mulai populer dirayakan sekitar abad ke-17.
Pada pertengahan abad ke-18, Hari Valentine dirayakan dengan keluarga, teman dan kekasih dengan bertukar catatan tulisan tangan. Pada tahun 1900, kartu cetak mulai menggantikan surat tertulis karena perkembangan teknologi pencetakan.
Kartu cetak adalah cara mudah bagi orang untuk menunjukkan emosi mereka di saat ekspresi langsung dari perasaan seseorang tidak dianjurkan. Pemakaian kartu cetak terus dipakai saat Hari Valentine.
Orang Amerika mulai bertukar kado Hari Valentine buatan tangan pada awal 1700-an. Pada tahun 1840-an, Esther A. Howland mulai menjual kado Hari Valentine pertama yang diproduksi secara massal di Amerika.
Howland, yang dikenal sebagai "Mother of the Valentine", membuat kreasi dengan renda asli, pita, dan gambar berwarna yang dikenal sebagai "memo". Hingga saat ini, kartu cetak dan memo sering digunakan untuk merayakan Hari Valentine.
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu