7 Tips Cara 'War' Tiket Kereta Api Lebaran 2025

1 month ago 31

Jakarta -

Penjualan tiket kereta api (KA) untuk masa libur Lebaran 2025 telah dibuka. Tiket bisa dipesan sesuai jadwal keberangkatan yang tersedia untuk H-10 dan H+10 Lebaran melalui website, aplikasi, dan mitra resmi Kereta Api Indonesia (KAI).

Mengingat tingginya minat masyarakat untuk mudik dengan menggunakan moda transportasi kereta api, tak heran jika persaingan mendapatkan tiket pun semakin ketat. Agar tidak kehabisan, simak tips cara 'war' tiket kereta api berikut ini:

1. Cek Jadwal dan Waktu Penjualan Tiket Kereta Api

Pertama, perlu cek jadwal dan waktu penjualan tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran 2025. Dilansir KAI, waktu penjualan tiket dimulai pukul 00.00 WIB setiap harinya, sehingga persiapkan diri untuk 'war' tiket sejak sebelum jam tersebut. Pastikan juga sesuai jadwal pemesanan yang berlaku sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Pemesanan 4 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret 2025 (H-10 Lebaran)
  • Pemesanan 5 Februari 2025: Keberangkatan 22 Maret 2025 (H-9 Lebaran)
  • Pemesanan 6 Februari 2025: Keberangkatan 23 Maret 2025 (H-8 Lebaran)
  • Pemesanan 7 Februari 2025: Keberangkatan 24 Maret 2025 (H-7 Lebaran)
  • Pemesanan 8 Februari 2025: Keberangkatan 25 Maret 2025 (H-6 Lebaran)
  • Pemesanan 9 Februari 2025: Keberangkatan 26 Maret 2025 (H-5 Lebaran)
  • Pemesanan 10 Februari 2025: Keberangkatan 27 Maret 2025 (H-4 Lebaran)
  • Pemesanan 11 Februari 2025: Keberangkatan 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran)
  • Pemesanan 12 Februari 2025: Keberangkatan 29 Maret 2025 (H-2 Lebaran)
  • Pemesanan 13 Februari 2025: Keberangkatan 30 Maret 2025 (H-1 Lebaran)
  • Pemesanan 14 Februari 2025: Keberangkatan 31 Maret 2025 (H Lebaran)
  • Pemesanan 15 Februari 2025: Keberangkatan 1 April 2025 (H1 Lebaran)
  • Pemesanan 16 Februari 2025: Keberangkatan 2 April 2025 (H+1 Lebaran)
  • Pemesanan 17 Februari 2025: Keberangkatan 3 April 2025 (H+2 Lebaran)
  • Pemesanan 18 Februari 2025: Keberangkatan 4 April 2025 (H+3 Lebaran)
  • Pemesanan 19 Februari 2025: Keberangkatan 5 April 2025 (H+4 Lebaran)
  • Pemesanan 20 Februari 2025: Keberangkatan 6 April 2025 (H+5 Lebaran)
  • Pemesanan 21 Februari 2025: Keberangkatan 7 April 2025 (H+6 Lebaran)
  • Pemesanan 22 Februari 2025: Keberangkatan 8 April 2025 (H+7 Lebaran)
  • Pemesanan 23 Februari 2025: Keberangkatan 9 April 2025 (H+8 Lebaran)
  • Pemesanan 24 Februari 2025: Keberangkatan 10 April 2025 (H+9 Lebaran)
  • Pemesanan 25 Februari 2025: Keberangkatan 11 April 2025 (H+10 Lebaran).

2. Buat Akun dan Login Sebelum Waktu Penjualan

Kedua, pastikan sudah membuat atau daftar/registrasi akun untuk pemesanan tiket kereta api. Sehingga sudah dalam keadaan login atau masuk akun dan siap untuk melakukan pemesanan tiket kereta api ketika waktu penjualan telah dibuka. Hal ini untuk menghemat waktu jika diminta login/registrasi akun di tengah-tengah upaya 'war' tiket kereta api.

3. Pastikan Koneksi Internet yang Stabil dan Cepat

Ketiga, yang tidak kalah penting adalah terkait koneksi internet. Pastikan kondisi jaringan internet stabil dan kuat saat hendak 'war' tiket kereta api. Gunakan jaringan Wi-Fi yang kuat atau paket data dengan sinyal terbaik sesuai lokasi tempat tinggal.

4. Pilih Rute Perjalanan dan Tanggal Keberangkatan

Keempat, sebelum memesan tiket, pastikan sudah menentukan terlebih dahulu rute perjalanan (termasuk stasiun keberangkatan dan tujuan), tanggal keberangkatan kereta api (termasuk pulang-pergi/PP), serta jenis kelas layanan kereta api yang diinginkan (ekonomi/eksekutif/bisnis/lainnya). Hal ini untuk mempersingkat waktu agar tidak bingung saat penjualan tiket berlangsung.

5. Gunakan Lebih dari Satu Perangkat dan Kanal KAI

Kelima, coba gunakan lebih dari satu perangkat untuk memesan tiket, seperti melalui smartphone dan laptop. Selain itu juga coba gunakan lebih dari satu kanal penjualan tiket kereta api, seperti via website Booking KAI, atau aplikasi Access by KAI, atau mitra resmi KAI lainnya. Hal ini untuk menghindari terjadi kesalahan teknis yang kemungkinan terjadi di salah satu kanal.

6. Gunakan Metode Pembayaran Cepat dan Mudah

Keenam, coba gunakan metode pembayaran yang cepat dan mudah, seperti e-wallet atau QRIS atau kartu kredit/debit. Mengingat beberapa metode pembayaran seperti transfer bank biasanya memerlukan waktu lebih lama, yang bisa menyebabkan pembatalan otomatis jika pembayaran melewati batas waktu yang ditentukan.

7. Pertimbangkan Tanggal Keberangkatan Alternatif

Ketujuh, pertimbangkan juga tanggal keberangkatan alternatif. Hal ini menjadi pilihan pengganti jika ternyata saat 'war' tiket kereta api sesuai tanggal keberangkatan yang diinginkan terjual habis. Hal ini juga bisa menghindari kepadatan penumpang saat puncak arus mudik.

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial